1

56 7 7
                                    

"Pih,Luthfi mana !!" teriak seorang cewek yang masih di atas tangga untuk menuju turun.

"Ih sayang jangan teriak gitu ah,Luthfi tadi berangkat duluan katanya ada urusan" Ucap laki -laki paruh baya namun berwibawa pada cewek tadi yang sudah berada di sampingnya.

"Yah pih!!nanti aku bareng siapa??kok tega si,Luthfi tinggalin aku" Ujar nya yang sudah memanyunkan bibir nya berapa senti.

"Ya sama papih lah...ayo mending sekarang kita berangkat nanti telat lagi"

vinky alika sanza,itu lah nama cewek yang baru pindah ke jakarta karena pekerjaan orang tua nya,meski dari awal Vinky menolak namun mau tidak mau Vinky harus mengikuti apa yang diputuskan sama orang tuanya.
tapi jangan khawatir Vinky di jakarta bukan berarti tidak mempunyai teman,Vinky mempunyai sodara laki-laki seumuran yang tinggal di jakarta,dan orang tua Vinky pun memasukan Vinky ke sekolah yang dimana Luthfi menuntut ilmu,hanya saja untuk sekarang dia tidak bisa bareng dengan Vinky.

"Ya udah sayang...papih tinggal yah!!" Ucap laki-paruh baya sebut saja Edwin yang sudah berada di ruang kepala sekolah.

"Iya pih,papih hati-hati yah"Ucap Vinky yang diiringi dengan menyium pungggung tangan Edwin.

di lain tempat,tepat nya di dalam suatu ruangan kelas keadaan sungguh sangat ricuh,dikarenakan ulah seorang cowok,memang cowok ini sudah terkenal dengan sikap nya yang petakilan,urakan dn semacamnya apalagi kalo ditambah ke 2 sahabatnya,membuat banyak orang-orang marah,kesel,seneng,bahkan sampai sedih karena ulah nya.

"woy..lo nyapu yang bener dong,gitu aja gak becus banget" tegur laki laki yang sebut aja iqbal si cowok petakilan,pada cewek yang sedang piket.

"iqbal ihhh...kalo gini nyapu gua gak bakal selesai-selesai!!" kesal nya cewek itu panggil aja ani,sementara iqbal dengan cirikhas nya malah cengengesan gak jelas.

lalu iqbal kembali mengganggu teman nya yg berada tepat di belakang tempat duduk yang iqbal tempati.

"eh rangii...lagi apa ngi?" sekedar basa basi nya iqbal.

"udah berapa kali gua bilang s bal....nama gua tuh rangga bukan rangi" tegor cowok berpenampilan cupu yang sedang mrngerjakan suatu tugas.

"wehhh.. lo udah ganti nama lagi yah??"cowok itu hanya memutar bola mata malas dan kembali pada aktivitas nya.

"lagi ngerjain apa si, ngerjain PR lu? hari gini maaih ngerjain PR udah gak zaman tuhh" karna lagi lagi iqbal tidak mendapatkat balaaan apapun iqbal pun mulai kesel,kemudian iqbal mengambil kacamata yang rangga pake secara repleks membuat yang empunya kacamata itu meraba-raba benda didekatnya untuk mencari iqbal,karena rangga ini ketergantungan sama kacamata nya itu.

"ihh... iqbal balikin kaca mata gua,gk lucu bal!!" ucap rangga yang masih meraba-sekitarnya untuk mengambil kacamata yang iqbal ambil,sementara orang yang mengambil kacamata milik rangga malah tertawa tanpa mengeluarkan suara.

"sini kejar gua kalo lo mau kacamata lo kembali" iqbal berjalan mundur untuk keluar kelas,namun tidak lama ada sura perempuan yang masuk memanggil nya nyaris membuat iqbal mematung di tempat dengan membulatkan kedua mata nya.

"iqbal mau ngapain kamu" iqbal dengan celat membalikan badannya di pikir nya sedang bersi keras mencari-cari alasan yang pas.

"gini bu.. iqbal tau kalo ibu mau datang jadi iqbal mau sambut ibu,apalagi kemarin kan iqbal habis pulang dari inggris karna iqbal yang baik hati dan tidak sombong ini inget sama ibu,nih iqbal bawain kacamata dari inggris biat ibu" celoteh iqbal berlaga seperti murid yang aktip.

"ohh gitu,ya udah kamu boleh duduk iqbal" sebut aja bu ida guru paling killer yang tadi menyuruh iqbal,bukan iqbal yang tidak mempunyai ssgudang akal,iqbal pun segera menuju tempatnya.
rupanya ibu ida tidak datang sendiri kali ini dia di temani oleh cewek cantik yang berseragam putih abu,iya itu anak baru.

"ok anak-anak rupaya kamu mempunyai teman baru,ayo vinky perkenalkan diri kamu" ucap bu ida pada anak baru itu.

"ok teman teman,perkenalkan nama gua vinky alika sanza,kalian bisa panggil gua vinky" perkenalan nya vinky

"ok vinky kamu boleh duduk di samping wina" segera vinky menuju tempat duduk nya.
sementara rangga terua mencari kacamata yang iqbal ambil tadi .

"rangga kamu cari apa?" tanya bu ida heran

"ini bu,saya lagi cari kacamata saya yang diambil iqbal tadi" pikiran iqbal jadi kacau iya membulatkan kedua matanya dan tidak lupa menelan salivanya.

"iqbal jelasin sama saya ini kaca mata siapa?" tanya guru killer itu

"hehehe... maaf bu itu milik rangga" jawab iqbal dengan tertawa garing serta menggaruk kepala nya yang tidak gatal itu.

"iqbal saya minta kamu keluar dari jam pelajaran saya"kini wajah guru killer itu sudah meumerah karena sangat marah.

"tapi gak bisa nego-nego gituh? kan sesuai sama penampilan ibu yang montok itu" ntah kenapa iqbal terkesan seperti sedang meledek.

"IQBAL PERGI CEPATTTT!!!! teriak nya yang maha dasyat

" baik bu"iqbal hanya jawab kesu dan langsung pergi menuju keluar.

~~~~

hai hai..maaf yah kalo cerita nya gak nyambung karna aku baru pemula,aku harap kalian bisa suka yah sama cerita ini,jangan lupa vote and komen yah karna itu bisa nambah semangat aku buat mikir and ngetik..

IQVINZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang