CHAPTER 5
Hari demi hari mereka lalui bersama, dengan rasa yang semakin tumbuh di antara mereka. Sesekali mereka saling curi pandang pada saat guru sedang menerang kan. Mereka sering di anggap pacaran dengan orang2, tapi mereka selalu bilang "Kami cuma teman". Lain di mulut lain di hati, beda di perkataan beda juga di perasaan. Hal itu lah yang sedang di rasakan oleh Adrian dan Ully pada saat ini.
"(Gue sedang membaca buku yang berisi tentang kata2 sajak)
"(Memandangi dari jauh, dan mendekati Adrian) Wahhhh" Ully yang mencoba untuk mengagetkan gue
"(Tetap fokus membaca buku)
"Kok lo gk kaget sih..?" Sambil duduk di samping Adrian
"(Tetap baca buku)"
"Serius amat sampe gue di kacangin"
"(Gk ada respon)"
"Yaudah deh" ingin beranjak dari tempat duduk nya, tetapi badan Ully tertahan karena telapak tangan nya di genggam dengan erat oleh Adrian.
"jangan pergi (sambil menatap Ully), aku capek merasakan hal itu, dimana kita di tinggal dengan orang yang kita sayangi, jadi jangan pergi karena sendiri itu sunyi dan bertiga itu perih".
"(Bingung bercampur BAPER) eee iyah2, gue gk akan pergi kok, gue juga merasakan hal yang sama" Dengan wajah yang mulai memerah.
"(Dengan wajah bingung) Lo kenapa..? Kenapa lo ngomong gitu..? Gue cuma mempragakan yang ada di buku ini kalee"
U"Oohh gitu yah" Wajah nya mulai memerah, apalagi pipi nya memerah seperti tomat yang sudah siap petik karena menahan malu dengan apa yang telah di katakan nya tadi.
"Hmm, lo BAPER yah..?" Sambil tangan mereka tetap saling menggenggam
"Enggak ahh, biasa ajh" Ucapnya bohong sambil buang muka
"Iyh deh" Genggaman mereka pun terlepas
"Lo baca apaan sih, serius amat kayak nya" Tanya Ully, dan kembali duduk di samping Adrian
"Buku tentang kata2 sajak"
"Oohh gitu"
"Hanya mengangguk"
***
Adrian adalah penggemar kata2 sajak, dan dia juga mempunyai impian untuk menjadi seorang penulis yang bisa menerbitkan ribuan buku2 yang tercipta dari hasil pemikirannya sendiri.
Sekolah menjadi lebih tentram karena lulus nya kelas XII dri sekolah mereka, tidak ada keributan, tidak ada yang mem bully junior kelas lagi, dan juga yang paling penting, tidak ada yang mengotori polusi udara lagi dengan asap2 rokok yang mereka lakukan dengan sengaja di dalam Toilet cowok.
Waktu belajar mereka juga tinggal sedikit lagi, dengan ilmu yang semakin bertambah di otak mereka dan dengan perasaan yang semakin bertambah di dalam perasaan mereka berdua. Adrian menyadari bahwa dia telah menyukai cewek yang dulu nya sempat dia benci karena telah sering membuat nya kesal setiap hari. Dan Ully juga seperti itu, di telah menyukai cowok yang menurut dia itu cowok yang sangat tidak seru karena sikap ke dinginan nya terhadap orang2 di sekitarnya.
Tetapi mereka tidak ingin jujur satu sama lain kalau mereka itu saling mennyukai, karena gengsi yang terlalu tinggi melebihi perasaan mereka sendiri. Di hari itu pada saat penerimaan raport siswa, disitu lah Adrian tau tentang Ully tersebut.
***
"Ehh ly, lo balik sama siapa..??? Sama gue aja yuk, gue sendiri nih" ajak gue dengan muka yang ceria
"Hmm maaf yah, tapi gue udh di jemput sam-"
"Sayang, ayok kita pulang.." Ajak seorang cowok.
"Cowok lo yahh..?" tanya gue
"Enggak kok, dia cum-" Ully tercekat
"Iyah, emg knp..? Yaudah pulang yukk" Potong cowok itu sambil menarik tangan Ully
"Gue pulang yah, makasih tumpangan nya" ucap Ully sambil berjalan mulai menjauh dari Adrian.
***
Adrian pulang dengan hati yang kecewa, dia telah menyukai cewek yang telah dimiliki orang lain. Dia telah terkena jebakan asmara seperti ini berkali kali, dan dia selalu gagal apabila berurusan dengan yang namanya CINTA.
Hujan mulai turun, dan Adrian masih di jalan pulang dengan hati yang pilu. Dengan dia melihat hujan, teringat hal yang telah ia lalui bersama Ully. "Gue bodoh, gue pecundang, kenapa gue gak bilang aja kalau gue itu suka sama dia..?? Gue emang bego". Kenangan demi kenangan dia ingat pada saat dia bersama dengan Ully, sehingga dia memberhentikan motornya dan turun dari motor untuk menikmati hujan yang lagi deras2 nya.
Beberapa saat kemudian hujan pun berhenti, dan menyisah kan kenangan yang hanya tinggal kenangan bagi Adrian. Cewek yang pertama kali ia sukai ternyata sudah bersama dengan yang lain. "Gue bener2 bodoh..". Dia menghidupkan motornya kembali dan melanjutkan perjalanan nya menuju rumah.
Sesampainya di rumah, Adrian memparkirkan motornya di halaman rumah dan langsung masuk ke kamar dengan baju yang masih basah. Dia terus kepikiran dengan cowok yang bersama Ully tersebut, "apakah mereka memang pacaran..?" Pikir Adrian. Dia terus memikir kan Ully sehingga dia tertidur dengan mengenakan baju yg basah.
"Jangan pernah tinggal kan kenangan dengan orang lain, apabila kau tidak ingin untuk bersama dengan dia"
.
.
.
.
#Jangan lupa vote dan follow yah guys😊😊😊
.
#Supaya gue lebih semangat lagi untuk ngelanjutin cerita nya
.
#Happy reading guys😉😉😉
.
#ASA
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Couple (Series)
RomanceCerita ini menceritakan seorang cowok dengan perilaku yang dingin bertemu dengan seorang cewek dengan tingkah laku yang tidak biasa