10 years ago
Disore hari yang cerah banyak anak anak kecil yang bermain main dengan ceria ditaman, ahh tapi tidak dengan gadis kecil itu aku melihatnya menundukkan kepala nya dari tadi di danau taman entah mengapa, apakah dia sedang menangis ?
Aku ingin menghampiri nya, tapi aku takut,aku takut jika yang ku temui bukanlah gadis kecil yang seumuran denganku,tetapi 'hantu danau'.
Karna penasaran, aku pun menghampirinya,dan benar saja itu adalah gadis kecil seumuran ku dan dia sekarang sedang menangis
Hikss
Hikss
Hikss
"hai, kamu kenapa,? " tanya ku seraya duduk di samping gadis itu
"bun..bunda sama ayah jahat sama malshaa." jawab gadis kecil yang menangis sambil membersihkan air mata di wajahnya.
"apa yang bunda sama ayah kamu lakukan?, " tanya ku dengan rasa penasaran
"ayah tadi malahin bunda di lumahh...hikss,hikss... telus ayah malsha dolongg dolong malsha, padahal tadi malsha balu aja pulang sama bunda dali lumah temen bunda,jadi kalna malsha takut liat bunda ayah belantem dan takut kalo ayah dolong malsha lagi malsha langsung lali aja ke taman." jawab gadis kecil itu sambil menangis
"ouhh gitu,kamu yang sabar ya,badan kamu sekarang masih sakit ngak?," tanya azriel dengan ramah
"kalo sekalang udah ga sakit lagi kok" jawab gadis kecil tersebut
"bagus deh kalo gitu, oh ya kenalin nama aku azriel putra anrilban, umur aku masih 7 tahun, kalo kamu?," tanya azriel lagi dengan memperkenal diri kepada gadis itu seraya menjabat tangan gadis tersebut
"haloo azliel, nama aku malsha adlian assena, azliel bisa panggil aku aca atau caca, umul aku masih 6 tahun." jawab marsha dengan berjabat tangan dengan azriel
"kamu ga bisa huruf R ya? brarti nama kamu marsha?yaudah aku mau panggil kamu aca aja biar ga susah nyebut nya hehe."
"kalo gitu aku mau panggil kamu ziel aja." tawa marsha yang membuat azriel tersenyum
Perkenalkan sederhana itu mampu menjadikan mereka seperti saudara yang tak bisa dipisahakan
Saat marsha sedih azriel selalu ada untuk marsha, bahkan keluarga azriel pun mengenal marsha dengan baik dan sudah dianggap seperti anak sendiri..
Setelah bersahabat selama 1tahun dengan marsha,azriel mau tak mau selalu berada bersama marsha ketika marsha susah,sedih, maupun senang
Marsha yang saat itu masih berumur 7 tahun ,telah disiksa oleh ayah dan ibunya itu pun mau tak mau harus menuruti apa yang orang tua nya katakan
Sampai saat hari itu tiba,hari dimana marsha kehilangan sahabat dekat nya sahabat yang selalu ada disaat ia kesusahan, dikarenakan keluarga azriel harus pindah kota mengikuti ayah azriel yang harus menggurus perusahaan mereka yang berada di jakarta
"aca, ziel pergi dulu yah sama mama papa ziel,aca g boleh sedih lagi kalo ziel ga disini,aca harus kuat yah, Ini boneka sama kalung buat aca, kalo aca kangen ziel aca bisa liat ini, ziel sayang aca, tapi ziel harus ikut mama sama papa ziel pindah kota." Ucap azriel pada marsha ,setelah berkata seperti itu azriel pun memeluk marsha yang saat itu sedang menangis
"ziel haluss janji sama aca, kalo ziel halus ketemu aca lagi, makasih ziel boneka sama kalung nya aca suka banget, kalo ziel kangen aca ziel liat foto ziel sama aca aja di hp mama ziel, aca ga bisa kasih ziel boneka atau balang balang bagus kaya yang ziel kasih ke aca, aca takut bunda sama ayah aca malah malah sama aca, selamat tinggal ziel," Ucap marsha "semoga betah ya ziel di sana." Lanjut marsha lalu mengeratkan pelukan nya kepada ziel
"kalo gitu ziel pergi dulu ya ca." kata azriel sambil melepaskan pelukannya dengan marsha
"iya ziel,jangan lupain aca ya, janji?," kata marsha sambil menunjukan jari kelingking nya kepada azriel
"iya aca,ziel janji." balas azriel sambil menautkan jari kelingkingnya dengan jari marsha.
Cerita baru nih!!
Cerita nya aku revisi ya ,karna kalo yang kemarin masih acak acakan dan kurang jelas juga ,mana tanda baca nya ngasal kosa kata nya acak .
Jadi karna takut kalian ga ngerti aku perbaikin tanda baca nya,dan merevisi cerita nya dikit dikit juga..SEMOGA KALIAN SUKA YA
selamat membaca :))
KAMU SEDANG MEMBACA
girl with fake smile
Teen FictionMengkisahkan kehidupan seorang gadis cantik yang dipertemukan kembali dengan teman kecil nya, teman yang menemaninya saat dia kesepian, teman yang menemaninya saat ia sedih di masa lalu Masa dimana dia harus menerima siksaan dari orang tua nya ketik...