Pertemuan

26 4 1
                                    

Malam yang sunyi karin menatap bintang-bintang yang begitu Indah sambil terus berpikir apakah dia bisa bertemu lagi oleh laki-laki yang selama ini menghantui pikirannya. "Semoga aja saja besok aku bisa bertemu sama cowok misterius itu"(ucap karin), karin pun segera tidur karena tidak sabar menunggu hari esok.

Triiingg!! Triiingg!! (Alarem berbunyi) karin pun melihat jam, "apaa!!! aku telat"(teriak) karin pun tergesa-gesa.
"Ibu kenapa gak bangunin aku sih?"(ngambek)
"Hmm kamu udah dari tadi ibu bangunin sayang"(mengelus rambut)
Karin pun langsung buru-buru, "pak ayo cepet nanti aku telat"(raut panik) "iya non ini udah kenceng kok mobilnya"(senyum)

Setibanya disekolah karin langsung lari menuju kelas.
Karin:"maaf bu saya telat"(sambil ngos-ngosan)
Bu tia:"kenpa kok kamu bisa telat!(melotot)
Karin:"saya tadi bangunnya kesiangan bu"(menunduk)
Bu tia:"ooo.. Perempuan kok bangunan siang! (melotot)
Karin:(diam mematung)
Bu tia:"yaudah sekarang kamu ibu hukum! "(Nada tinggi)
Karin:"aduh jangan bu saya minta maaf(memelas)
Bu tia:"kamu itu udah telat nawar lagi!"(melotot)
Karin:"tapi bu?"(wajah melah)
Bu tia:"sekarang kamu pergi kelapangan menghormati bendera!"(nada tinggi)
Karin:"baik bu"(menunduk)
Karin pun langsung pergi kelapangan dengan wajah memelas. "aduh kenapa harus dihukum segala sih"(suara pelan) karin pun lansung menghormati bendera sambil menahan malu karena dia jadi perhatian murid-murid lainnya. Ada yang menertawakannya, bahkan ada yang mengejeknya karna tidak kuat menahan itu semua karin pun langsung lari meninggalkan lapangan sambil menangis.
Karin:"hiks hiks hiks"(menangis) tiba-tiba karin dikaget kan dengan suara laki-laki, "nih elap air matamu"(sambil memberi selembar tisu) karin pun langsung mengambil tisu yang diberi laki-laki itu."boleh gw temenin lu disini?"(sambil duduk) "iya boleh gak papa kok"(tersedu) karin pun kaget baru menyadari bahwa laki-laki yang ada disampingnya adalah laki-laki yang selama ini karin selalu memikirkannya.
Karin:"kamu kan cowok yank waktu itu?"(tersipu)
Cowok:"hehehe masih ingat toh"(garuk kepala)
Karin:"apaan sih GR banget"(memerah)
Cowok:"itu buktinya kamu salting gitu"(senyum)
Karin:"enggak tuh siapa juga yang salting"(wajah memerah)
Cowok:"nah gitu dong janga nangis lagi"(senyum)
Karin:"oh iya nama kamu siapa?"(mengulurkan tangan)
Cowok:"panggil aja gw Ahmad"(membalas uluran tangan)
Karin:"salam kenal ya"(tersipu malu)
Ahmad:"iya salam kenal"(senyum)

Karin pun langsung meninggalkannya karena malu berlama-lama dengan laki-laki yang selama ini menghantui pikirannya. "dasar cewek aneh"(ucap Ahmad dalam hati).

You+MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang