Akhir dari Penantian

245 19 2
                                    

Akhir dari Penantian

Chansoo - GS - Romance

"Uwaaahhh...tempat ini bagus sekali."

"Kamu menyukainya?"

"Hmm..sangat. Bagaimana bisa oppa menemukan tempat seindah ini?"

"Aku sengaja mencari tempat ini, hanya untuk wanita spesial yang menyukai bunga azalea."

Aku hanya bisa tersenyum malu mendengar kata-kata manisnya.

"Do Kyungsoo, aku sengaja mengajakmu kesini untuk mengatakan sesuatu padamu."

Pria di depanku ini terlihat serius dan sedikit gugup. Terlihat dari caranya memandangku dan tangannya yang meremas ujung kaos yang sedang dikenakannya.

"Aish..apa yang harus ku katakan. Aku sudah merangkai dan menghapalkan kata-kata manis selama seminggu untuk hari ini. Tapi semua itu hilang dalam sekejap saat melihatmu. Apa yang harus ku lakukan?"

Aku sedikit mengernyitkan dahiku, melihat tingkah pria yang sedang meremas rambutnya frustasi.

"Hmm.. Do Kyungsoo, maukah kamu menerima Park Chanyeol si pria bodoh ini menjadi kekasihmu? Sepertinya aku memang sangat tak pandai untuk mengatakan kata-kata manis."

Dia terlihat malu saat mengatakan perasaannya padaku. Lihat dia sedang menundukkan kepalanya, sambil memejamkan matanya. Sesekali melirik ke arahku sedikit takut. Dan jangan lupakan dia masih meremas ujung kaosnya. Oh..lucu sekali.

"Ya. Aku mau."

Pria bernama Park Chanyeol ini sepertinya sangat terkejut mendengar jawabanku. Kepalanya terangkat sangat cepat, dan matanya terbelalak kaget menatapku. Mulutnya terbuka, seolah dia tak percaya dengan apa yang aku katakan. Melihat ekspresinya yang lucu ini, aku hanya bisa tersenyum dan mengangguk cepat. Berusaha meyakinkannya, bahwa aku menerima cintanya. Sekelika dia tersenyum dan memelukku erat.

"Terima kasih, Kyungsoo-yaa."

***

Aku berdiri memandang ratusan bahkan ribuan bunga azalea yang terhampar luas di depan mataku. Sejauh mataku memandang aku hanya bisa melihat bunga azalea dengan berbagi macam warna. Merah, kuning, putih. Indah. Hanya itu kata yang bisa aku gambarkan untuk tempat ini. Disini adalah tempat favoritku setelah dia menyatakan cinta padaku di tempat ini.

"Aah...aku merindukanmu, Oppa."

Mataku masih menerawang jauh. Senyumku tersungging tanpa sadar saat aku menganang saat-saat kebersamaan kami di tempat ini. Saat dia menyatakan cintanya. Saat kami berjalan-jalan di tempat ini hampir setiap akhir pekan. Canda tawanya, kelakar bodohnya. Semua aku ingat. Meski kadang candaannya sangatlah tidak lucu. Tapi itu yang sangat aku rindukan darinya. Park Chanyeol, aku merindukanmu. Sangat.

Ku langkahkan kakiku untuk menelusuri jalan-jalan setapak disepanjang taman ini. Hari ini tidak terlalu panas, dan pengunjung juga tak terlalu banyak. Aku akan dengan puas mengelilingi taman bunga azalea ini. Hampir dua tahun ini aku datang kemari seorang diri. Tak ada Park Chanyeol lagi yang menemaniku. Aku masih menyukai saat mengelilingi tempat ini. Tapi terasa berbeda saat tak ada Park Chanyeol yang berjalan disampingku. Di setiap sudut tempat ini menyimpan banyak kenangan antara kami berdua. Ah. Aku semakin merindukannya.

Aku memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman yang terletak di tengah-tengah taman. Ku pejamkan mataku sambil mendongak ke atas, menghirup aroma udara disini. Dan membayangkan Park Chanyeol ada di depanku sekarang juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chansoo's StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang