eksekusi

37 2 1
                                    

"Door"

peluru perak terlepas dari pistol dan mengejar target yang berdiri 5 meter di depannya

Semua pasang mata tak berkedip begitu peluru itu menembus kulit putih seorang gadis dengan iris mata berwarna hijau itu. Desisan pilu mengiringi jatuhnya tubuh gadis itu ke tanah

Suaranya tertahan karna rasa sakit yang luar biasa mulai mengoyak setiap sel dalam tubuhnya. Peluru beracun telah bersarang di perutnya. Gadis itu terbatuk beberapa kali. Memuntahkan darah sebagai reaksi dari penyebaran racun yang beberapa detik ke depan akan merenggut nyawanya

Air mata gadis itu jatuh melihat raut dingin yang biasa ditampilkan sang ayah dan kakak kini berubah menjadi sendu. Sorot mata kasih sayang itu akhirnya dia dapatkan kembali di penghujung hidup. Sedangkan sang ibu sudah menangis terduduk di tanah setelah sempat menampar seorang wanita sebelum wanita itu berhasil menekan pelatuk pistol

Ya,pemandangan yang cukup mengharukan sebelum maut benar benar menjemput

"Akh" rintihnya pelan memegang kepalanya

"Oh god..sakit sekali"

Dalam hitungan detik, tubuhnya oleng ke belakang dan langsung jatuh ke dalam sungai yang mengalir. Karna pengeksekusiannya memang dilakukan di pinggir sungai. Seketika air sungai berubah menjadi warna merah. Menyeret tubuh gadis itu dan menghapus jejak darahnya

Semua orang-werewolf hanya diam menyaksikan hal mengerikan yang baru terjadi. Pengeksekusian seorang anak perempuan atas perintah ayahnya karna ramalan seorang penyihir

Suara yang terdengar hanyalah isak tangis seorang wanita cantik yang terus memanggil nama putrinya yang sudah hilang dibawa aliran sungai

"Nashan"

Hati ibu mana yang tidak hancur melihat kematian putri di depan matanya sendiri? Apalagi dia tidak bisa melakukan apapun untuk melindungi buah hatinya dan yang paling menyedihkan adalah 2 ksatria tangguh yang terkenal di pack ini adalah orang yang menyetujui peng-eksekusian biadab ini

"Luna,ku mohon berhentilah" pinta salah seorang keponakannya, Jason

Tangisan wanita itu terhenti. Ia memutar kepalanya. Menatap nanar pria yang dicintainya slama ini. Ia kemudian berdiri dibantu oleh Jason. Ia menepis tangan Jason yang hendak menuntunnya berjalan menuju suaminya.

Iris mata hijau nya sudah berganti warna menjadi kuning pekat.
Pertanda ia sangat marah

Namun,bukannya menyerang. Wanita ini malah membungkukkan badan dan mengangkat lagi badannya dengan sorot mata yang sama tajamnya

"Selamat alpha. Kau sudah berhasil membunuh satu satunya putri yang ku miliki hanya karna penyihir sialan itu"

"Luna,ingat posisimu"lirih alpha dengan raut wajah tenang

Seolah tidak terusik dengan kenyataan bahwa putri nya mati dibunuh oleh adiknya sendiri. Dan itu membuat darah wanita dengan posisi luna itu semakin mendidih

Terdengar bunyi geraman serigala dari tubuh luna
"Aku?Ardella Morgan?posisiku?aku ibu dari gadis yang dibunuh oleh adikmu itu!karna penyihir sialan yang yang kau percayai itu. Yang apa katanya?putriku akan menghancurkan pack ini? Putri ku akan membunuh keluarga adikmu?"

the last survivor to alphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang