Seoul, 14 February 2019
Minhyuk menyusuri jalanan kota seoul dengan gontai, berjalan tanpa arah dengan pandangan yang begitu kosong.
Flashback
Minhyuk menaiki anak tangga dengan riang, hari ini adalah hari valentine dan dia berniat memberi kejutan pada tunangannya itu.
Kakinya menginjak tangga teratas, minhyuk tidak bisa berkata kata melihat pemandangan di depannya, sang tunangan tertawa riang bersama seorang wanita
Minhyuk menjatuhkan kotak kado di tangannya melihat mark dan wanita itu berciuman mesra"Mark"
Suara lembut minhyuk membuat mark menolehkan kepalanya, melihat tunangannya menatap datar mata mark melihat sebuah kotak kado terjatuh di dekat kaki minhyuk, suasana yang tadinya riang menjadi mencekam,
Mark berjalan ke arah minhyuk" Ini tidak seperti yang kau lihat sayang percayalah" ucap mark panik
Minhyuk hanya menatap mark kosong tanpa air mata di sana,
"Dia pacar barumu" tanya minhyuk tajam
"Dia jinyoung juniorku di kantor, kau jangan berpikir yang macam macam sayang" tangan mark membelai wajah tirus minhyuk,
"Kenapa kalian keluar dari apartemen bersama" ucap minhyuk datar
"Em itu...."
"Saya tadi hanya memberikan dokumen kantor untuk tuan mark, kau jangan salah paham minhyuk-SSI" ucap jinyoung tenang
Mata minhyuk bertemu dengan mata mark pandangannya turun menelusuri leher mark dan benar saja ada bercak merah di leher mark, jari lentiknya terangkat dan membelai leher mark
"Dan bisa jelaskan ini apa" minhyuk menatap tajam mark
"Sayang kau lupa, ini kau yang membuatnya" ucap mark panik luar biasa
"Aku tak pernah membuat ini mark, apa yang kalian lakukan sebenarnya" teriak minhyuk.
"Ya aku dan jinyoung baru saja selesai bercinta kau puas" ucap mark enteng
Tanpa bicara minhyuk membalikan badannya dan berlari tidak peduli tangga itu bisa saja mencelakainya.
😵
Minhyuk berjalan hingga melihat perpustakaan di seberang jalan, arsitektur yang bukan korea sekali bangunan bernuansa eropa kuno aneh dan mengejutkan bukan.
Minhyuk memasuki perpustakaan, dia berjalan mencari buku yang mungkin menarik perhatiannya,
Mata minhyuk menelusuri setiap rak buku di sana, pandangannya tertuju pada sebuah buku tebal dan covernya agak aneh dan ini seperti buku dongeng, minhyuk tersenyum dan menggelengMinhyuk menduduki kursi kayu dan mulai membuka setiap lembar buku itu, dia teringat saat di perpustakaan bersama mark menghabiskan waktu bersama mereka, dia hanya tersenyum bagaimanapun mark yang mengisi hatinya hingga sampai hubungan mereka berakhir.
Minhyuk membuka gambar aneh di dalam buku itu, seperti seorang raja atau pangeran yang jelas gambar itu memperlihatkan seorang pria yang sangat tampan, tanpa sadar minhyuk membelai gambar itu tiba tiba kantuk tidak bisa di tahan, minhyuk tertidur di atas buku aneh,
Lembaran buku di bawah minhyuk memancarkan sinar yang menyilaukan, tubuh minhyuk terangkat dan masuk portal buku itu seperti mesin waktu membawa minhyuk entah kemana, minhyuk dan buku aneh menghilang seakan semua sudah terencana