Saat gw masuk di sana udah ada trio cabhe dan guru BK gw.
"Luna, Luna ibu itu sudah tua-,"-ucap guru BK gw terpotong sama ucapan gw
"Emang udah tua."-gw dengan santai
"Huffttt ibu mendapat aduan tentang kamu lagi."-Bu ayu
Ya ibu Anastasia Ayu guru BK yg amat sabar. Biasa di panggil Bu Ayu.
"Jessy bilang kamu memukul perutnya apa benar Luna?."-tanya Bu Ayu
"Iya benar."-gw
"Kamu itu tidak boleh seenaknya di sini, Jessy tidak bersalah Knapa kamu memukulnya itu sama saja kamu melukai orang yg tidak bersalah lunaa."-Bu Ayu
"Apa yg membuat ibu percaya bahwa dia tidak bersalah?."- jawab gw dengan nada dingin
"Mereka menunjukan luka mereka pada ibu jadi mau tidak mau ibu harus percaya."-Bu Ayu
"Ingat Bu pepatah senjata makan tuan. luka bisa saja mengenai diri sendiri jika dia membuat kesalahan. Jadi jangan asal menuduh orang sembarangan, bisa jadi itu karna kesalahan mereka sendiri."-gw
Gw langsung bangkit dari sofa maroon itu.
"Mau kemana kamu? Masalah ini belum selesai, kamu tidak menghargai permasalahan ini."-Bu Ayu
"Kejujuran saya saja tidak di hargai jadi buat apa saya menghargai permasalahan ini."-gw sambil melangkahkan kaki keluar.
Gw jalan menuju roftoop sekolah karna gw biasa merenungkan masalah gw disini. Gw buka dan masuk.
Kalo gw ada masalah nyebat adalah hal yg paling menyenangkan bagi gw.
Gw ngalain korek dan gw sambungan apinya ke rokok gw. Hisapan demi hisapan gw nikmati.
Gw lihat indahnya awan di atas langit. Tenang seperti tak ada apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terkadang gw berfikir bisakah hidup gw setenang awan.
Dan gw selalu berfikir manusia terlalu sombong padahal ia di bawah, sedangkan awan yg hidup di atas tidak pernah sombong.
"Apa gw bisa hidup seperti awan?."-gw bergumam sendiri
"Pasti bisa kalo kamu berusaha."-orang
Gw kaget mendengar suara. Gw langsung berbalik ternyata ada satu cowok di belakang gw lagi ngeliatin gw.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beli kedondong di toko emak. Ngomong-ngomong siapa bapak?."-gw sambil berpantun
"Oh perkenalkan saya Kim Taehyung, kamu bisa panggil saya tae."-taehyung
"Apakah anda seorang dokter? Kok memakai baju guru?."-gw
"Huffttt saya seorang guru di sini, saya guru BK kamu."-pak Tae
' mau berapa kali ganti guru BK juga gw mah tetep jadi gw.'- batin gw
"Saya tidak peduli dengan bapak."-gw dengan nada meremehkan
"Saya akan buat kamu peduli sama saya bahkan cinta sama saya."-pak Tae dengan senyuman
Gw pergi ajah dari roftoop, gatau kenapa gw pengen masuk kelas bukan karena pengen belajar tapi pengen tidur.
Gw udah sampe depan pintu banyak pasang mata yg ngeliatin gw. Gw mah udah biasa. Gw tau kenapa semua ngeliatin gw, pasti karna gw cantik.:-D
"Dari mana kamu Luna?!."-Guru
"Mau tau aja kayak si kepo."-gw dengan santai
Gw langsung duduk di meja gw paling belakang dan pojok sendiri pula. Itu karna gw udah pernah bilang kalo gw gapunya temen.