Aho Girl ✔️

Aho Girl: gadis itu..

"Ittekimasu.."

Aku melangkah keluar rumah, berjalan menyusuri pekarangan rumah yang cukup besar.

Awan di akhir musim semi berjalan perlahan, berarak indah ditemani cahaya matahari. Aku berjalan dengan tangan yang kumasukkan di saku celana ku, bersikap masa bodo dengan sekitarku.

Lagipula tak akan ada yang benar-benar memperhatikan ku..

"Sasu-Chann~~"

Tuk.

Langkah ku berhenti saat onyx hitam ku mendapati seseorang yang memanggilku dengan panggilan menjijikan itu.

Gadis itu..

Ia berlari dengan senyum lebar menghias wajahnya. Yah.. Harus kuakui..

Senyum itu terlihat pas diwajahnya.

"Ne, ne.. Sasu-Chan~~ akhirnya hari terakhir ujian tiba~ kau punya rencana untuk liburan musim panas? Huaa aku tak sabar untuk ke festival."

Gadis itu terus berceloteh dengan wajah nya yang terus menbuat ekspresi yang berbeda.

Aku hanya terdiam. Memandangi raut wajahnya yang terlihat bersinar di tempa cahaya matahari. Entah sejak kapan aku mulai menjadikan hal ini menjadi kebiasaan ku.

Aku tak pernah, atau mungkin sangat jarang sekali menanggapi setiap kata-kata yang keluar dari bibirnya. Yang kulakukan hanya merekam setiap ekspresi di wajahnya dengan tatapan datar ku.

"Sasu-Chan? Ne!! Sasu-chan kau melamun?"

Suara gadis itu membuatku mengalihkan tatapan ku ke emerald nya yang selalu berbinar.

"Hn," aku hanya bergumam tak jelas, yang bahkan aku ragu kalau dia memahaminya. Namun, dibalik itu semua, dia selalu mengangguk seolah mengerti.

"Ayo berangkat!"

Dengan seenaknya dia menarik tangan ku. Meski aku selalu merasa tak nyaman setiap ada yang menyentuh atau menarik salah satu bagian tubuh ku, entah kenapa aku tak pernah bisa menolak nya.

Lagipula..

Sudah hampir sepuluh tahun gadis menyebalkan ini berkeliaran di lingkup kehidupanku..

Mengacaukan segalanya..

Merepotkan hidup ku dan membuatku..

Jadi bergantung dengan keberadaannya..

~~~

"Ohayou minna!!"

Gadis itu berteriak kencang sambil membuka pintu kelas yang langsung membuat seisi kelas menatap kearahnya. Namun, seolah tak punya malu ia hanya tersenyum lebar memperlihatkan gigi putihnya dan berjalan masuk ke kelas.

Aku hanya mengikuti nya dari belakang dengan wajah datar ku. Tatapan ku melirik ke seisi kelas yang menatap Sakura dengan tatapan yang menyiratkan ketidaksukaan.

Yah..

Manusia selalu seperti itu kan..

"Ohayou, Sakura-chan, Sasuke-kun.." aku hanya mengangguk dan bergumam menanggapi sapaan seorang gadis berambut indigo. Berbeda dengan Sakura yang langsung berlari dan memeluk gadis itu.

"Ohayou Nata-chan~"

Aku melirik mereka setelah meletakkan tas ku di meja dan duduk dikursi ku. Aku memangku wajah ku dengan sebelah tangan ku, menatap mereka yang kini sibuk membicarakan tentang liburan musim panas.

Dasar si Sakura itu.

Aku bahkan ragu dia bisa menikmati liburan musim panas mengingat nilai nya selama ini. Aku yakin ia pasti harus mengikuti kelas tambahan selama musim panas.

"Ck, baka. Kau pikir kau bisa menikmati liburan dengan nilai dibawah rata-rata seperti itu?" ucap ku dengan menatap malas ke arahnya.

Yah, aku sadar ucapan ku itu mungkin terlalu sinis.

"Daijoubu! Aku akan menyelesaikan kelas tambahan dengan cepat!" Sakura tersenyum lebar sambil mengucapkannya.

Aku hanya menghela napas mendengarnya..

Gadis ini..

Entah apakah ia tak memiliki kekhawatiran tentang dirinya sendiri, mengingat bahwa selama ini yang kulihat dan kudengar hanya tawa bodoh dan celotehan tak berguna darinya.

Tatapan ku mengarah lurus padanya yang masih sibuk berbincang dengan gadis berambut indigo yang bernama Hinata itu. Mungkin satu-satunya teman perempuan yang ia miliki..

Aku masih tak mengerti dengan diriku sendiri..

Mengapa aku selalu merasa nyaman setiap kali melihatnya tertawa, atau mengembukan pipinya karna kesal. Atau bahkan saat ia berjingkrak girang dengan tawa yang entah kenapa..

Terdengar seperti nada ditelingaku..

~~~

Halo say aku balik lagi dengan cerita baru:v

Berbeda dengan di SISTER'S ,kli ini aku buat sifat mereka seperti biasanya.

Sasuke yang dingin dan Sakura yang ceria.

Konsep nya juga berbeda:v kli ini aku gunain sudut pandang orang pertama yang mana disini orang pertamanya adalah Sasuke. Jadi ini tentang gimana Sasuke menghadapi kebodohan dan kegilaan seorang haruno Sakura.

So, i hope you like my story^^

Boleh minta apresiasi ny dong:v

Vote dan komen nya aku tunggu lho~~