Kata Dalam Rasa

Menolak pada Percaya

Aku dulu pernah begitu patah hati
Pernah jatuh cinta hingga hampir hilang warasku
Bagaimana tidak
Dia yang dulu pernah ku kira akan menemani sisa hidupku malah berbalik meninggalkanku
Dia yang kutemani dari nol hingga berada puncaknya malah berbalik menghianatiku
Aku begitu patah, hancur, luka
Hingga hampir tak bisa lagi percaya pada siapapun
Menolak dengan lantang siapa pun yang berusaha masuk kembali kehidupku
Dan berfikir bahwa mereka sama saja, hadir hanya sebagai pembawa luka

Namun cara pandangku mulai berubah
Ketika kamu datang dengan sosokmu yang begitu terbuka
Dengan sosokmu yang begitu apa adanya
Sosokmu yang bersikeras masuk kehidupku dan menyebuhkan koyakan luka itu
Sosokmu yang mau mendengarkan keluh ku
Mau mendengarkan semua rasa patah hatiku
Hingga akhirnya aku pun luluh kembali
Aku pun mulai berfikir
Apakah ini saatnya aku kembali menjadi manusia yang rasional
Apakah ini saatnya aku berhenti hidup pada bayangan patah hati

Dan ketika aku baru saja memulai untuk kembali membuka harapan baru itu
Dan akupun mulai yakin untuk memulai kembali kata percaya
Mengatakan pada diriku sendiri ini lah saatnya kamu mulai hidupmu yang baru
Meyakinkan diriku bahwa tidak semua orang yang datang padamu seperti dia yang telah pergi
Tidak semua orang yang datang hanya ingin menyakitimu
Dan inilah saatnya kamu beranjak pergi dari kegelapan rasa itu
Namun..

Kau yang berbalik
Kamu menghilang
Kamu pergi

Ketika kamu telah berhasil mengubah kembali cara pandangku
Membuka kembali fikiran gila ku tentang apa gunanya sebuah perasaan dan komitmen

Padahal dulu kamu yang berkata
Jangan pernah menyerah ya
Jangan pernah menghilang dariku

Nyatanya kamu lah yang menyerah lebih dulu
Kamu lah yang meninggalkan ku lebih dulu
Kamu lah yang membuat patah harapanku

Kembali kamu lah yang membuatku menutup diri akan kata percaya

Hingga luka yang tadinya sudah mulai tertutup dan sembuh kembali digores oleh tajamnya sebuah harapan semu

Dan aku kembali pada diriku
Diriku yang enggan lagi menerima kata percaya
........