I'm Yours ✔️

Jaehyun memandangi laki-laki berparas cantik yang tengah berdiri di depan kelas dengan senyuman manis yang masih saja mengembang.

"Ya, ada yang ingin bertanya tentang Taeyong sebelum kita memulai pelajaran?" Tanya pak Kim.

Sontak, Jaehyun pun langsung mengangkat tangannya.

"Punya pacar nggak, yong?"

"JAHE NGEGAS, BRAY!!"

"TANCEP GAS TEROSS!"

"Gila lo, Jae..."

"ITU BARU TEMEN GUE!"

"LANJUTKAN, GUE DUKUNG DARI SINI!!"

Suasana kelas langsung ribut mendengar ucapan yang dilontarkan oleh seorang Jung Jaehyun. Ada-ada saja pemuda itu.

"Semuanya, tenang!" Gertak pak Kim berusaha untuk membuat suasana kelas menjadi kondusif kembali.

"Um..." Taeyong mengulum bibirnya, berusaha berpikir apa yang harus dijawab olehnya.

Tak lama kemudian, sebuah senyuman tipis terulas di bibir Taeyong, "Nggak kok."

Merasa sudah diberi lampu hijau, Jaehyun pun tersenyum bangga.

Pak Kim hanya menghela nafasnya pasrah, susah memang menjadi wali kelas penyabar di kelas paling bobrok itu. Andai saja jika diperboleh untuk memilih kelas, pak Kim tidak akan pernah memilih kelas yang satu ini. Bisa berakibat fatal untuk kesabarannya yang mulai menipis padahal baru hari pertama.

"Apakah ada yang ingin bertanya lagi?"

Tak ada lagi yang mengangkat tangan karena mungkin tenaga mereka sudah terkuras akibat meneriaki Jaehyun tadi.

"Baiklah kalau begitu, Taeyong silahkan duduk di sebelah Lucas. Dan Lucas, acungkan tanganmu," pinta pak Kim yang langsung dilaksanakan oleh Lucas untuk mengacungkan tangannya.

Taeyong pun berjalan ke meja Lucas yang berada di sebelah meja Jaehyun, ia bisa lihat jika pemuda berlesung pipit itu tersenyum ke arahnya.

"Hai, yong! Gue Lucas Wong, salken," ucap Lucas memperkenalkan dirinya.

Taeyong pun tersenyum tipis, "iya, aku Taeyong, salken juga."

"Entar istirahat, kantin bareng kuy?"

"Ayo!"

...

Bel istirahat telah berbunyi membuat Taeyong dan Lucas pun segera bangkit dari duduknya dan mulai berjalan menuju kantin.

"Yong, bentar. Gue panggil yang lain dulu," pamit Lucas menuju kelas sebelah, meninggalkan dirinya berdiri sendiri di lorong kelas 11.

"Loh, yong?"

Taeyong menoleh, mendapati seseorang yang memanggilnya tengah tersenyum.

"Ngapain di sini? Tadi gue liat lo sama si Lucas, deh," ucap Jaehyun mencari-cari pemuda bertubuh besar layaknya kingkong Wakanda itu.

"Itu, Lucas lagi ke kelas sebelah. Katanya mau manggil temennya," balas Taeyong dengan imutnya.

Tolong, ingatkan Jaehyun untuk tidak langsung menerkamnya sekarang juga.

"Langsung kantin aja yuk? Lucas mah lama kalo udah ke kelasnya Uwu," ucap Jaehyun menarik tangan Taeyong menuju kantin tanpa persetujuan dari si empu pemilik tangan.