I'm Yours

386 70 0
                                    

Taeyong kini tengah menyelimuti diri dengan selimut tebal ditemani dengan ponsel pintarnya dan beberapa novel serta komik yang terbengkalaiㅡtak ia sentuh bahkan membuka halamannya, hanya dibiarkan begitu saja tergeletak tak berdaya di atas ranjangnya. Ia sudah sampai di rumahnya, tepatnya di dalam kamarnya dengan selamat setelah Jaehyun mengantarkannya pulang.

Well, walau di dalam mobil tidak hanya ada mereka berdua melainkan ada tiga seonggok manusia lain yang mana Taeyong ketahui sebagai adik Jaehyun. Setidaknya dengan adanya mereka bertiga suasana dalam mobil tidak menjadi canggung.

Saat ini, kedua ibu jarinya tengah sibuk mengetik sesuatu di atas keyboard ponsel miliknyaㅡmembalas pesan yang dikirim oleh Jaehyun.



Jaehyun

Taeyong?
Add back dong
16.12

Siapa ya?
16.12

Ini aku, Jaehyun
16.13

Oh Jaehyun, udah ya
16.13

Mau basa-basi apa langsung to the point?
16.13

Hmm...
To the point aja deh,
Emang mau ngomongin apa?
16.13

Aku kangen,
Sama kamu
16.13

???
Tadi sekolah apa?
Pas pulang kan kamu nganterin aku
16.13

Tapi masih kangen,
Pengen ketemu lagi
Pengen peluk
Pengen cium
Oke, abaikan yang terakhir
16.14

.
.
.

Taeyong tersenyum membaca pesan yang dikirimkan oleh Jaehyun. Oke, tertawa pelan membaca kalima terakhir.

Entah kenapa hatinya menghangat saat membaca pesan itu lagi, Taeyong jadi bingung sendiri.

"Ini aku kenapa sih?" Gumam Taeyong.

Di seberang sana, ada Jaehyun yang merasa salah tingkah dengan kelakuannya sendiri. Ia tak tahu jika ia sungguh mengirim pesan tersebut ke Taeyong.

"Ah, sialan! Kenapa harus kekirim sih? Pake acara langsung dibaca lagi?" Jaehyun masih menatap layar ponselnya yang memperlihatkan chatroom-nya dengan Taeyong.

"Bisa mati kutu gue kalo kek gini," gumam Jaehyun kesal.

"Bang? Ngomong sama siapa?"

Tiba-tiba salah satu dari adik kembarnya yang tanpa sengaja menguping dari luar kamar Jaehyun agak heran dengan Jaehyun yang berbicara sendiri. Ya, sebenarnya tidak asing jika Jaehyun berbicara sendiriㅡtapi hari ini auranya aneh saja gitu, seperti bukan kakaknya.

"Astaga! Jung Chanwoo! Ngetok dulu kek kalo mau masuk, gue jantungan salah lo pokoknya," ucap Jaehyun menatap tajam sang adik kembar bungsunya ituㅡakan menjadi adik bungsu sesungguhnya jika saja yang Mama tidak kembali berisi setelah menlahirkan adik kembarnya.

"Dih? Salah juga enggak, lo aja kali ngomong sendiri kek orang gila," balas Chanwoo sebelum memeletkan lidahnya.

"Biasa kali kalo gue ngomong sendiri," Jaehyun mengedikan bahunya acuh.

I'm Yours ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang