Aku dan "kamu"

Epilog part 1

Pagi itu sangat cerah, membuat ku semangat untuk berkuliah. Aku seorang mahasiswi semester 2 dan di sini lah kisah ku di mulai, berbicara tentang dia yang menjadikan ku matahari pembawa terang dalam hidupnya yang gelap, hujan pembawa dingin di dalam hangat, dan bulan pembawa sendu di kala rindu.
Aku berkuliah di kampus yang terkenal di Sumatera utara, dan dia adalah alumni dari jurusan yang telah ku pilih untuk menimba ilmu,.
"Pagi itu"
Dalam lamunan ku teringat perjumpaan kami pertama kali di acara jurusan ku yang
di adakan untuk menyambut mahasiswa baru.
....
"Hai yan" terdengar dari koridor seseorang memanggil ku sambil melambaikan tangan nya.
Yah itu adalah teman ku bernama Tyra seorang perempuan yang selalu ceria, suka stalker, tukang gosip dan sayang sama binatang,
Nama nya Tyra ayunintyas papa nya orang Jawa mama nya orang Batak, dan tinggal di kota Medan.
...
Hai juga sapa ku
Sambil Tyra menggandeng tangan ku sembari menghampiri ku tadi, kami pun sama-sama masuk kelas di jam 09.00 di ruang E 13 sebelah ruang wakil dekan.
Dan perkuliahan pertama di mulai, tak ada menarik.
Sampai akhirnya selesai perkuliahan Tyra mengajak ku makan di Kantin yang ada di kampus ku, namun aku menolak berhubung tak ada yang menarik dan di kantin itu biasa nya banyak cowok2 anak jurusan lain suka kepada ku, bukan nya aku geer tadi fakta nya memang begitu karna aku kadang memperhatikan orang yang selalu memperhatikan aku di kantin itu dan tersenyum malu saat aku lihat balik, bahkan ada juga yang sempat menembak aku lewat surat cinta dan yang nyatain cinta Sama aku lewat

via line. ntah ... aku pun tak tau mengapa mereka suka sama aku, padahal kalau di lihat, aku juga ga terlalu cantik, masih banyak yang cantik dari aku.
...
singkat aku pulang kuliah dan rebahan di tempat tidur ku
.
.
.
.
.
.
.
Haiiiiiiii gaesss
Kenalin nama aku Aurelyan Cindy izabell
Anak 3 dari 3 bersaudara
Papa ku orang Sumatera dan mama orang Bandung, namun keluarga aku tinggal di Jakarta karena papa tugas di sana.
Aku berkuliah di perguruan tinggi yang terkenal di Sumatera utara,
Jauh dari orang tua tak masalah buat ku.
Aku pun tinggal di kos-kosam dekat dengan kampus ku.
Semenjak aku jauh dari orang tua,
Aku tau betapa berarti nya waktu karena rindu yang selalu datang tanpa mengundangnya terlebih dahulu
Namun tak hanya dengan keluarga ku
Juga dengan dia yang mewarnai hari ku dengan kekonyolan nya ☺️
...
Next