Chapter 12-Protect

163 18 25
                                    

Mari kita mulai saja

"Hei apa kita benar-benar harus membiarkannya berkutat sendiri membaca arsip-arsip yang ia bawa dari Negri Dewa-Dewi?"tanya Yume menyikut kawan setimnya yang sudah dari dulu berpartner dengannya,Mira dan Ellie ada disana juga namun keduanya memilih untuk diam ditempat

"Memang sih si gadis keras kepala itu tetap menjalankan quest dengan serius bahkan sangat baik lagi,tapi kenapa dia malah menggali hal yang lebih dalam lagi dari ini?"gerutu Rizki

"Mungkin karena dia sangat peduli sama kaumnya kali..."Celetuk Blaze tiba-tiba,tapi lelaki itu tidak datang sendiri dia bersama adiknya yang tiduran diatas bola airnya "Huh? Apa maksudmu?"tanya Rizki

"Oh iya,kan banyak kejadian belakangan ini,dimana satu Persatu penduduk kaum Celestial menghilang dengan misteriusnya"kata Ellie

Sementara itu Alicia sebenarnya sudah menemukan suatu petunjuk besar mengenai kasus-kasus yang melanda 'kampung halaman'nya itu,penduduk bukannya hilang secara misteriusnya tapi mereka diculik

Dan para Celestial yang diculik kebanyakan yang memiliki daya kekuatan tingkat tinggi,alias mereka mengincar Celestial yang memiliki kekuatan besar

Seharusnya hal itu bukan masalah baginya,toh Apa kalian lupa jika dirinya sebenarnya terlempar dari dunia lain? Dunia tanpa sihir yang berbeda 180 derajat dengan dunia yang ia tempati sekarang? Seharusnya dirinya tidak memiliki banyak mana atau kekuatan sihir,walau ia tergolong sebagai Celestial

Benarkan?

Atau mungkin dia malah merendahkan dirinya sendiri dan sebenarnya tanpa ia duga dia memiliki kekuatan yang sangat tinggi?

Alicia sempat dibuat pusing dengan semua hal yang terjadi saat ia merasakan kekuatan amat berbahaya beberapa minggu yang lalu

Dan belum lagi dia harus mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk akademi bulan depan (akan ku mulai diChapter depan dan dimuat dibuku baru)

"Ini Black lattemu nona"seorang pelayan diGuild berkata,Alicia tidak memperhatikan siapa yang memberikannya minuman,bahkan mungkin ia sama sekali tidak memesannya,atau ia memesannya? Entahlah

"Terimakasih-"Alicia berterima kasih lalu diletakkannya bibir cup itu ke bibirnya,namun sebelum cup itu mengenainya ada sebuah tekstur lembut yang langsung menempel di bibirnya

"Lho kok Black lattenya pakai cream-?"Alicia akhirnya mendongkakan wajahnya,bibirnya langsung bertemu dengan kepunyaan si pelayan palsu bermata ruby,yang tidak lain adalah Halilintar

"Hali-? Mmnhh...!?"Rona tebal muncul di wajah Alicia,dia langsung memundurkan wajahnya dengan panik "Serius kali raut wajahmu itu"kata Halilintar menyeringai iseng

Alicia langsung mengelap bibirnya dengan sapu tangan "Sudah-sudah,biarkan saja"kata Halilintar mencegahnya,pemuda itu langsung duduk di kursi didepannya membuat keduanya berhadap-hadapan

"Juga,kamu ngapain dari tadi? Mikirin apa?"tanya Halilintar,ia tidak mau menjadi senarsis Taufan atau Solar jadi dia tidak menggombal dengan gombal murahan 'Lagi mikirin aku?'

Alicia menceritakan hal-hal yang dia temukan,Halilintar cukup terkejut bagaimana cara berfikirnya sang gadis 'Tuan Putri'

"Juga Hali..."Alicia menundukkan kepalanya

#BBBRomanceTime2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang