O N E

10 2 0
                                    

Happy Reading!!!

---

Suara derum motor ninja hitam milik Allen menggema di area sekolah, kini ia menjadi pusat perhatian siswi yang berada disekitarnya. Bukan hanya Allen yang menjadi pusat perhatian, siswi yang berada diboncengan motor milik Allen pun juga menjadi pusat perhatian.

Chyntia Dara, itulah namanya. Gadis cantik berkulit putih, beriris mata coklat dengan bulu mata yang lentik, bibir dengan warna merah muda alami dan senyum yang membuat kaum adam meleleh. Hampir setiap harinya banyak sekali siswa yang menembaknya, namun Dara justru menolak karena alasan yang simple.

"Allen, gue  kekelas duluan" Dara menyerahkan helmnya pada Allen.

"Tunggu gue bentar" Allen melepas jaket yang ia gunakan setelah itu  menarik tangan Dara pergi meninggalkan area parkiran.

Allen Tirthatama, cowok dengan kulit sawo matang, rahang yang kokoh, beriris mata coklat, bibirnya tergolong sexy namun ia jarang sekali senyum, kecuali sama Dara. Dan satu lagi, Allen itu termasuk The Most Wanted di SMA Nusa Bangsa.

SMA Nusa Bangsa termasuk salah satu SMA Unggulan se-Jakarta. Para siswa-siswinya selalu langganan Olimpiade setiap matapelajaran yang ditentukan. Sekolah ini sangat dominan dengan siswa-siswi yang tergolong cukup mampu. 

Kini Dara dan Allen berada didepan pintu XI IPS-1, kelas Dara. Allen dan Dara kali ini beda kelas, Allen masuk dikelas XI IPS-3 tidak jauh dari kelas Dara.

"Belajar yang bener" Ucap Allen sambil mengacak-acak rambut  Dara.

Dara mengerucutkan bibirnya, "Jangan diacak-acak dong" ucap Dara sambil merapikan rambutnya membuat Allen terkekeh geli.

"Nanti istirahat gue kesini atau lo langsung ke kantin sama Aqila?"

Dara nampak berfikir, "Hmm, sama Aqila aja deh. Nanti lo bolak-balik kalau jemput gue dulu" Allen menganggukkan kepala untuk merespon.

"Gue ke kelas duluan ya" Pamit Allen setelah itu meninggalkan Dara.

Setelah Allen pergi, Dara memasuki kelas dan mendapati Aqila yang sedang membaca novel kesayangannya.

"Pagi-pagi udah baca novel ae buk" Ucap Dara seraya meletakkan tas dibangkunya.

Aqila mendongakkan kepalanya, "suka-suka gue, mumpung belum bel".

"Oh iya Ra, nanti pulang sekolah ikut gue ke Gramedia ya"

"Ngapain?"

"Ada novel keluaran terbaru, gue mau beli"

Dara mengangguk mengerti, "Iya, nanti gue ijin sama Allen dulu"

---

Bel masuk berbunyi beberapa menit yang lalu, siswa-siswi yang masih berkeliaran diluar berbondong-bondong mamasuki kelas masing-masing.

XI IPS 3

"Eh..Eh.. Bu Ika datengg!!" Seru Dimas, salah satu sahabat Allen. 

Murid-murid kelas XI IPS 2 buru-buru menduduki bangku masing-masing. Suara yang tadinya ricuh, kini hening hanya suara sepatu bu Ika yang terdengar.

"Assalammualikum, anak-anak" Ucap bu Ika.

"Waalaikumsalam" Jawab mereka bersama.

"Hari ini kita ada penelitian di lap, saya tunggu di lap 20 menit. Jika ada yang lebih dari 20 menit saya anggap kalian terlambat" 

Bu Ika merupakan salahsatu guru Killer seantero SMA Nusa Bangsa. Bu Ika juga merupakan guru yang susah ditebak, contohnya saat ini. Minggu lalu tidak diberitahu jika hari ini ada penelitian lap, dan tiba-tiba sekarang disuruh penelitian. Kan murid-murid banyak yang kebingungan karena tidak membawa jas lap.

"Loh bu, kemarin kan gak disuruh penelitian. Jadi saya gak bawa jas lap" Protes Cantika, salah satu siswi di kelas ini.

"Saya tidak mau tau, yang penting hari ini ada penelitian lap" Ucap bu Ika setelah itu meninggalkan kelas XI IPS 2 yang sedang kebingungan.

"Len, kelas si Dara hari ini ada IPA kan?" Tanya Tyo.

Allen menganggukkan kepala, "Iya"

"Yaudah, ayo pinjem di kelas Dara aja" Celetuk Dimas.

Allen hanya berdehem untuk merespon, setelah itu dia mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi LINE.

DARA

P

P

P

Dara

Tidak lama kemudian, suara notif dari ponsel Allen berbunyi.

apa len?

bw jas lap?

bw, knp?

pinjem

iya

Allen hanya membaca pesan terakhir dari Dara, setelah itu ia bangkit dari bangkunya.

"Kemana, Len?" tanya Tyo.

"Kelas Dara. Ikut?"

"Gue ikut" Celetuk Dimas

"Gue juga deh"

Setelah itu mereka bertiga keluar kelas menuju kelas XI IPS 1. Tidak jauh, hanya terhalang oleh kelas XI IPS 2.

TOK

TOK

Allen mengetuk pintu kelas Dara setelah itu masuk diikuti oleh Dimas dan Tyo.

"Permisi pak, mau panggil Dara" Ucap Allen sopan.

"Oh iya. Dara dipanggil sama Allen" Dara yang merasa terpanggilpun bergegas menuju Allen berada tidak lupa ia membawa jas lap nya.

"Ini, Len" Dara menyodorkan jas lapnya pada Allen.

Allen mengambilnya, "temen-temen gue juga ada yang mau pinjem" ucap Allen.

"Oh iya, berapa?" Tanya Dara.

"Dua" Setelah itu Dara meninggalkan Allen lalu menuju bangku Aqila dan Dasha.

"Gue pinjem jas lap kalian"

"buat ape?" tanya Aqila

"temennya Allen"

Dasha dan Aqila menganggukkan kepala lalu mengambil jas lapnya.

"Nih"

Dara mengambilnya "Thanks".

Dara kembali menuju Allen, lalu menyerahkan jas lap milik temannya.

"Nih, jangan sampe kotor ya" 

Allen tersenyum tipis, "thanks"

---
YUHUUU!!

SEMOGA INI CERITANYA GAK BOSENIN YAA!!

JANGAN LUPA VOTE N' COMENT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WITH YOU [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang