Ckelekk
Aku pul--
Buggh
Plakk
Namjoon baru saja sampai di rumahnya sudah diperilakukan tidak adil, memang sih itu sudah dari awal.
"Gara-gara kau Jungkook jadi sakit deman,karena mencari kau yang tidak ada di sekolah"
Flashback
Tringgg (anggap aja suara bel)
Jungkook keluar dari kelasnya,tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya
"Kookie ayo pulang"
"Sebentar Hyung aku sedang menunggu namjoon Hyung "
"Tea Hyung melihat namjoon Hyung tidak?"
"Hmm tidak Hyung tidak melihatnya"
"Jimin Hyung kau melihat namjoon Hyung?"
"Ah kookie Jimin Hyung juga tidak melihatnya, soalnya Hyung tadi ada dikelas"
"Hmmm ya sudah tea Hyung Jimin Hyung pulang duluan saja, aku akan mencari namjoon Hyung dulu agar memastikan bahwa dia baik-baik saja"
"Ah,,kookie hari makin sore ini sudah mau hujan nanti kalo jin Hyung marah bagaimana ?" Tea
"Iya kookie "
"Ah Hyung kau duluan saja aku akan tetap mencari namjoon Hyung titik"
"Dasar keras kepala kau kookie"
"Ya sudah tea kau pulang duluan aku akan menjaga kookie"
"Hmm baik lah,dah sampai bertemu di rumah Jimin Hyung kookie"
Lalu tea pergi meninggalkan mereka berdua.
Mereka sudah mencari namjoon dari ujung sekolah sampai ujung lagi tapi tidak menumukanya.
"Huhh Hyung Namjoon Hyung kemana ya, aku sudah menelponnya tapi hp nya tidak aktif huhhft"
"Sudah lebih baik pulang yuk bentar lagi turun hujan "
Deret
Ctarrrr
Tak terasa hujan semangkin deras, suasana pun dingin.
"Hacimm,,ukhhuk"
"Ah kan Hyung juga apa pulang, sudah tau tubuhmu tidak bisa kenal dingin lama-lama"
"Tapi Hyung bagaimana namjoon Hyung?"
"Sudahlah kookie sekarang kondisi kamu dulu lihat wajahmu pucat"
"Hmm baiklah"
Mereka memasuki taksi yang sudah mereka pesan.
"Hmm Hyung pusing ukkkhhkk"
"Bertahanlah sebentar lagi sampai kau tidur saja ya"
Tidak lama mereka berdua sudah sampai rumah dan memasuki rumah tersebut.
Ckleek
"Ah Jimin kookie kenapa?" Tanya jin yang khawatir
"Bisaa Hyung di kambuh lagi"
"Ish..bukan nya pulang dari tadi sudah tau mendung"
"Maaf Hyung tapi kookie memaksa harus mencari namjoon Hyung dulu"
"Ah ya sudah bawa kookie kekamar"
"Dasar anak pembawa sial sekarang kookie sakit gara-gara dia awas saja kalau kau pulang "molong yoongi
Flashback off
"Maaf Hyung "
"Maaf katamu hah!!! Maafin itu tidak bisa kembalikan kookie sembuh!" Bentak yoongi
Bughuh
Plakk
Bughhh (tepat di dadanya)
"Akhhh,,,"
"Hyung,,sudah Hyung kasihan namjoon Hyung"Jimin
"Kasihan katamu biarkan saja dia dapat hukumannya Jim"
"Tap---"
"Sudah Jim dan kau anak pembawa sial iku aku sekarang!!" Menyerat namjoon tanpa perasaan
"Akhh,,,,Hyung sa-kit"
Tapi yoongi menuliskan telinganya seakan akan tidak mendengar.
"Masuk sekarang jangan kau berani-beraninya keluar tanpa seizin ku,ingat itu"
Brakk
"Hyung kumohon buka pintunya hyungg,,hikss,,,hikss,,,akhh dadaku"
Aku ingin seperti dulu lagi orang-orang yang sayang padaku, menghawatirkan ku, tapi kenapa sekarang semuanya menghilang kenapa hah! Kenapa, dari semenjak eomma dan appa kecelakaan itu merenggut nyawanya semuanya berubah pada ku.
Aku ingin bahagia seperti dulu hyung.
Namjoon Manahan sakit dan sampai batasnya namjoon tidak sadarkan diri dengan bibir pucat darah yang mengalir dari hidung.
Hayy hayy makasih buat kalian yang mau baca 😁😁😁
Jangan lupa coment
Kasih bintangBiar semangat buat kedepannya
Maaf banyak typo bertebaran
Kgk jelas hahhahaSekali lagi maksih yang udah mau baca THANKS YOU SEMUANYA 💜💜💜LOVE U
KAMU SEDANG MEMBACA
Give your love
Teen Fictionseseorang yang tidak diharapkan ? akankah berakhir dengan bahagia?