SATU

207 19 60
                                    

Hay guyss, jadi cerita yang dulu "girl power" itu aku hapus.
Jadi baca yang ini aja ya.

Slow update

Sebelum baca follow dulu ya.

Jangan lupa vote, komen dan share ketemen temen kalian juga makasih.

Buang yang buruknya, ambil yang baiknya aja ya gengs😁

Happy Reading!!!!

"Assalamualaikum Auntyyyyy, beautiful Nayya come backk" ucap Nayya saat memasuki ruang kepala sekolah dan langsung memeluk auntynya itu.

Anayyaresyila Quensla William atau yang sering dipanggil Nayya adalah anak dari pasangan Albert Dannisown William dengan Avresyilia Aquelan William. SMA Mutiara Jaya adalah milik kakek buyut Nayya dan sekarang diwariskan ke Albert. Dan kepala sekolahnya adalah adik dari Albert---Alesyariva William.

"waalaikumsalam, ya ampun Nayya kamu sekolah hari ini? Kan baru pulang kemaren lusa?" ucap Lesya sambil membalas pelukan Nayya.

"iya auntyy, aku bosan kalau dirumah terus, mending aku sekolah kan. Oh iya auntyy, kelas aku dimana?"

"kelas kamu ada di kelas XI-IPA 1, yuk aunty anter"

Suasana lorong sekolah sudah sepi, lantaran semua siswa siswi sudah masuk kekelasnya karena bel masuk sudah berbunyi sedari tadi. Suasana kelas XI-IPA 1 yang awalnya ribut seketiam hening saat Lesya dan Nayya masuk. Banyak sekali yang beropini tentang Nayya.

"siapa tuh? Murid baru? Cantiknyaaa"

"aduh eneng cantiknya engkau"

"eh calon istri gue udah dateng ya Allah"

"ya ampun cantik bener"

"ya, anak anak jadi sekarang kalian memiliki teman baru. Nah Nayya sekarang perkenalkan diri kamu" ucap Lesya.

"hallo semuanya, kenalin namaku Anayyaresyila Quensla William, panggil aja Nayya, pindahan dari Amerika. Aku harap kita bisa berteman dengan baik" ucap Nayya dengan senyuman manisnya.

"baiklah Nayya kamu bisa duduk disebelah Dirga, karena hanya itu bangku yang kosong" ucap Lesya dan diangguki Nayya. Lesya pun pergi kembali keruangannya. Sebelumnya ia memberitahu bahwa guru yang mengajar kelas XI-IPA 1 sedang tidak ada jadi sekarang mereka freeclass.

Dirga dan Nayya duduk di ujung dekat dinding barisan nomor ketiga. Nayya duduk disebelah diantara dinding dan Dirga.

"hay Nayya. Kenalin gue Dindarysa Alensyira, panggila aja Dinda. Mulai sekarang kita temenan ya" ucap Dinda teman sekelas Nayya yang duduk didepannya.

"iya, senang bertemu denganmu"

"hay Nayyaa. Kenalin gue Aleyaqirsya Hanniswala, panggil aja Leya. Kita bertiga sekarang jadi sahabatan ya"  ucap Leya yang tiba tiba duduk disebelah Nayya tepatnya ditempat Dirga. Dirga sudah sedari tadi pergi entah kemana setelah Lesya meninggalkan kelas bersama teman temannya.

"iya senang bisa berteman dengan kalian" ucap Nayya ramah.

Mereka bebincang bincang tentang semua hal yang pernah mereka alami. Terkadang mereka tertawa karena Leya yang mulai memunculkan kepolosannya. Tak terasa bel istirahat berbunyi.

"eh kantin kuys, udah laper nihh" ucap Dinda dan diangguki Nayya dan Leya.  Mereka pergi kekantin sambil bercanda ria tertawa. Melewati sekian banyaknya penduduk SMA Mutiara Jaya.

"eh, anak baru ya. Cantik bener duh jadi iri"

"iih palingan oplas tuh gak bener"

"cantikan juga gue"

"ya ampunn, cantiknya bidadari nyasar darimana tuh?"

"dari kayangan. Aaaaa, cantik bener"

Banyak argumen argumen yang Nayya dengar. Ada yang memuji, ada yang gak suka. Emang semua manusia itu beda beda. Ada yang iri karena suka ada juga yang iri tapi tetap suka.

"udah Nayy gak usah didengerin yuk langsung kantin" ucap Leya.

Mereka kini sudah berada dikantin. Ketiga gadis itu memilih duduk di bangku pojok kantin dekat jendela, tempat favorit Leya dan Dinda. Mereka memesan pesanan mereka dan menunggunya datang.

"halo cantik cantik, aa tamvann boleh duduk disini gak?" ucap Bima genit. Bima Alvian Chandrokusima, salah satu orang yang selalu bersama Dirga. Orangnya memang rada rada aneh, mungkin otaknya cuman sebelah. Sebelahnya lagi nyangkut di rumah sakit jiwa kali tuh.

"aa tamvan aa tamvan, muka sebelas duabelas sama mimi peri lu sebut tamvan, iihh" ucap Dinda jijik.

"iih beibynya aku kok ngomongnya gitu, dosa loh ngatain calon suami. Muka aku ini sebelas duabelas sama Manu Rios bukan mimi peri beib" ucap Bima tak mau kalah.

"bab beib bab beib. Rada rada sedeng ya otak lo" ucap Dinda jutek.

Bima,Dirga dan Nathan tidak lagi mengubris pembicaraan, mereka memilih untuk duduk di meja yang ditempati Nayya dkk. Nathan Areyando Stefan, sahabat Dirga yang lumayan waras.

Bima duduk berhadapan dengan Dinda, Nathan duduk berhadapan dengan Leya dan Dirga duduk berhadapan dengan Nayya. Dirgavian Alexandro Afrendza, cowok yang terkenal most wanted boy yang sangat tampan.

"eh eh, siapa sih yang nyuruh kalian bertiga duduk disini! Initu khusus cewek tau!" ucap Leya.

"biarin dong, kan ni kantin bukan tempat pribadi, inituh tempat umum untuk penduduk SMA Mutiara Jaya" ucap Nathan menatap Leya. Leya pun mendengus dan memajukan bibirnya tanda merajuk. Leya memang gadis polos imut dan cantik.

"lucunya dia" batin Nathan.

Nayya yang sedari tadi tidak memilih untuk bicara. Ia sedari tadi bermain handphone berselancar di dunia sosmed. Nayya tersenyum sangat manis saat melihat roomchatnya dengan seseorang. Dirga yang sedari tadi memperhatikan Nayya didepannya pun batinnya berucap "cantik".

=} :)) :}}

Sorry kalau gak jelas.

Jangan lupa vote, hargai karyaku ya.

Makasih yang udah vote.

Next

Gadis Labil Vs Cowok PosssesiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang