Me You (Sequel)

1.2K 129 39
                                    

Happy reading 😀

Semenjak saat itu Yena benar-benar gak ada hubungan lagi dengan Yuri. Sebisa mungkin Yena ngehindarin Yuri.

Yuri menyesal?

Sangat! Sekarang ia benar-benar kehilangan Yenanya.

Kenapa gak sejak dulu dia nyadarnya?
Karena Yuri pikir Yena gak bakalan pernah ngilang dari dia.

Tapi yang mutusin Yena kan Yuri. Jadi salahnya Yuri sendiri.

^^^

Hari Pensi pun tiba. Semua orang anmpak sibuk tak terkecuali Mina dan Yena

"Gugup gak?"

"Gak sih aku mah biasa aja" ucap Mina

"Percaya deh"

"Udah hapalin lagunya kan?"

"Iya udah"

"Gak bakalan lupa kan?"

"Siap"

"Kamu---"

"Tenang yah.. kiga pasti bisa" ucap Yena sambil memegang kedua bahu Mina.

^^^

"Jaehwan mana ya. Kok belum dateng" ucap Yuri yang sesnag mencari pasangan duetnya itu.

"Jadi beneran si Yuri ama Yena putus gara-gara lo?"

Mendengar namanya dan Yena disebut. Yuripun mendekat ke arah suara.

"Gimana ceritanya"

"Gue cuma bilang ke Yena, kalau gue udah ngapa-ngapain sama Si Yuri. Eh gue di pukul smaa si yena. Yurinya dateng marahin Yena"

"Pintar banget lo"

"Iya dong"

"Jadi yang dibilang Yena bener" ucap Yuri yang menampakkan dirinha di depan Jaehwan

"Yuri kok kamu disini?" Ucsp Jaehwan yang terkejut

"Gue udah percaya sama lo, dan lo ngebohongin gue?"

"Yang bohongin lo siapa? Lo sendiri kan yang gak dengerin Yena"

Yuri sadar, Jaehwan benar. Yurilah yang tak mendengar penjelasan Yena.

Hari ini Yuri tau kebenarannya. Dia menangis sejadi-jadinya. Yuri menyesal akibat kebodohannya dirinya kehilangan Yena.

^^^

Pensi sejak tadi sudah dimulai. Yuri dan Jaehwan tidak jadi tampil di acara.

Yena kepikiran tapi ia sembunyikan. Hingga ia melihat dari balik panggung Yuri sedang duduk di tempat penonton.

Yuri mengenakan kacamata lucunya. Dan yena tau Yuri pasti menangis tadi. Sudah kebiasaan Yuri seperti itu.

"Baiklah sekarang kita panggilkan Myoi Mina dan Choi Yena"

Mendengar Mc tadi semua penonton dibuat tak percaya termasuk Yuri.

"Wah bakalan hancur lagi nih"

"Siap-siap deh nutup telinga"

Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat menggelikan untuk Yena.

Mina dan Yena naik ke panggung. Keduanya bersiap siap. Dan musik mulai dimainkan.

Gnash - I hate you I love you

Semua orang terkseima dengan suara Mina. Mereka larut dalam lagu.

Hingga tiba saat bagi Yena untuk menyanyikan bagiannya.

Semua orang terkejut mendengar pandainya Yena dalam melakukan RAP.

Yena menapa Yuri yang juga menatapnya. Tak lama Yena memalingkan wajahnya.

Yena masih merasakan sakit jika mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

Musik berhenti.
Semua orang bertepuk tangan untuk Mina dan Yena.

^^^

"Kita berhasilkan" ucap Yena

"Nyanyianlo emang bagus yen"

"Siapa dulu dong Yena" sombomg Yena

"Yena"

Yena menatap orang yang memanggilnya.

YURI

Mina yang tau diri meninggalkan keduanya.

"Kenapa Yuri?"

"Suara lo bagus" ucap yuri agak kaku

"Makasih"

Yuri diam, dia memikirkan kalimat apa yang harus ia ucapkan selanjutnya.

"Kalau gak ada lagi gue---"

"Aku minta maaf Yena"

"Untuk?"

"Aku udah tau yang sebenarnya, kenapa kamu mukulin Jaehwan"

"Ohh ya udah sih, udah lewat juga"

"Maafin aku"

"Udah gue maafin"

"Kita--" Yuri menggantungkan kalimatnya

Yena yang mengerti arah tujuan kalimat Yuripun bicara

"Kita jadi teman aja ya"

Yuri yang mendengar ucapan Yena tersentak.

"Udah gak bisa yah?"

"Gue udah nyaman kaya gini"

Air mata Yuri lolos menjatuhi pipinya. Yena yang melihatnya menghapus air mata Yuri dengan ibu jarinya.

"Jangan nangis" ucap Yena

Yuri mengangguk

"Lo harus bahagia, jangan sedih gue gak ada. Kalau butuh bantuan tanya gue, gue pasti bantu"

Yena tersenyum menatap Yuri. Yuri pun ikut tersenyum.

"Ya udah gue duluan yah" ucap yena lagi

"Iya"

Yena pun melangkahkan kakinya meninggalkan Yuri.

Air mata Yuri jatuh lagi mebasahi pipinya.

Yuri tau pasti, dirinya akan sangat merindukan orang yang saat ini berjalan menjauhinya itu.

End

Gak semua kisah harus berakhir bahagia

Gak semua rasa harus berakhir bersama

Cinta adalah sebuah rahasia

Datang dengan sendirinya

Pergi tanpa ada yang mengusirnya.

Kau mungkin menyesal hari ini, tapi boleh jadi kau akan bersyukur di kemudian hari!!

Salam hangat!

_nim

Me You (YenYul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang