Disaat teman temanya bermain ,sakti hanya diam menatap kearah tv,entah apa yang merasuki sakti sekarang ia tak biasanya seperti ini,memang sakti pendiam cenderung tak mau tau.
Tapi jika ada teman temanya kerumah, ia tak sungkan untuk berkumpul,meski ia banyak diamnya.
"Sakti,kok gak ikut main?" tanya tiara yg tiba tiba saja dudah ada disanping sakti menatap sakti penuh tanya
"Gk pengen"
"Dingin banget sih,biasanya gk gitu" kesal tiara
Mendengar suara tiara yg kelihatan kesal sakti menghadap kearah tiara
"Ra kalo gue minta lo buat gak deket deket cowok lain bisa" pinta sakti dengan nada serius
"Emang kenapa?"tanya tiara sambil menutupi kegugupannya
" gue sayang sama lo"
Tiara sempat menahan nafasnya beberapa detik lalu menghembuskanya perlahan
"Sakti ,lo tembak gue" pertanyaan yg konyol mungkin tapi tiara tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya
"Siapa yg mau nembak" canda sakti dengan kekehan kecil
Tiara cemberut,ia kira saat ini sakti sedang menembaknya ternyata ah udahlah
"Tapi sekarang baru mau ngomong,mau ya jadi pacar gue" ujar sakti,yang sukses membuat tiara diam
"Mau nggak?" tanya sakti lagi
"Kalo gak mau?" ujar tiara dengan gaya tengilnya
"Paksa"
"Masa di paksa sih" kesal tiara sambil memalingkan wajahnya.
"Jadi?"
"Emmm-kemudian tiara mengangguk
Sakti tersenyum lalu memeluk tiara erat,ahirnya
Tiara membalas pelukan sakti tak kalah erat
" makasih"bisik sakti
Tiara hanya mengangguk dalam dekapan sakti,sakti dapat merasakan ituSakti dan tiara tak sadar ,bahwa ada seorang yg tersakiti gara gara melihat mereka berpelukan,orang itu memilih pergi dari pada tambah sakit
3 menit kemudian
"Sakti" panggil tiara yg masih dalam berpelukan sama sakti
"Hm"
"Gak mau dilepas" ujar tiara
Kening Sakti berkerut,lalu melepaskan pelukanya
"Kenapa?" tanya sakti
"Aku mau temuin imon dulu tadi aku sama dia,tapi malah aku tinggal kasian kan" jelas tiara
"Bisa kalau gak terlalu deket sama imon" pinta sakti tak suka
"Kenapa?imon kan sahabat aku" tanya tiara bingung
Sakti memandang wajah cantik nan polos milik tiara lalu tersenyum
Sakti mendekatkan wajahnya kearah tiara
Tiara yg diperlakukan seperti itu diam tak berkutik,bahkan jantungnya sudah berdisko
"Aku nggak suka"
Setelah itu sakti meninggalkan tiara yg masih diam tak lupa ia kecup singkat pipi tiara
Sakti tak tau bagaimana keadaan jantung tiara sekarang ,bahkan tiara sempat takut kalau ia mempunyai sakit jantung
"IHHHH SAKTIII,DEMEN BANGET SIH BAPERIN ORANG,INI JUGA PIPI TIARA UDAH GAK PRAWAN AAA JUNGKOK MAAFKAN AKU,PACARMU INI SELINGKUH ABISNYA SAKTI GANTENG SIH HIHI teriak tiara histeris sambil terkikik geli
Aduh sakti ngegassss. Hahaha
Jangan lupa vote dan comen
Salam hana
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakti
Ficção Adolescente"lo lucu" sakti menatap tiara dengan senyuman diwajahnya blusss aduh pipi gue kok panas sih aaaa mama anakmu dibaperin,batin tiara senang