Gadis kecil itu berlarian di bawah hujan. Menikmati setiap tetesan-tetesan yang menjatuhi kulit putihnya. Menikmati hembusan angin dingin yang menerpa tubuhnya. Membaui wangi tanah basah di bawah hujan.
Namanya Lily, seorang gadis pemalu yang hanya memiliki krisan sang kakak sebagai teman hidupnya. Mereka tinggal di sebuah apartemen kecil di daerah Berlin. Orang tua mereka telah tiada saat kecelakaan mobil yang menewaskan mereka.
" Brrr. Dingin banget nih" ucapnya sambil tersenyum.
Dengan senyum dibibirnya diapun melanjutkan kalimatnya."Tapi dingin ini tak mampu membekukan rasa malu dihatiku dan menghancurkannya".
Dengan langkah kecil di bawah hujan ia berjalan di bawah hujan.Tiin.
Suara klakson mobil membuatnya terkejut. Iapun menoleh dan menemukan sebuah mobil merah yang berhenti tepat dibelakangnya.Pintu terbuka, dan seorang pemuda keluar dari mobil itu dengan payung yang ia gunakan sebagai pelindung dari hujan.
" Hay, mengapa di hujan yang deras ini kau tidak berteduh?" Ucapnya sambil mendatangi Lily.
" Emm, aku memang suka bermain hujan" ucap Lily dengan rasa malu.
" Bagaimana kalau kau sakit?" Ucap sang pemuda.
" aku tak akan sakit,kok!"
" Biarpun kau bilang begitu aku yakin kau akan sakit setelah ini" kata sang pemuda sambil menarik tangan Lily." Lepaskan aku! Kau mau membawaku kemana?"
"Aku akan mengantarmu pulang. Tenang saja aku tak akan menyakitimu jika itu yang kau takutkan".Mereka pun telah memasuki mobil dan pemuda itu memberikan handuk kering pada Lily.
" Em. Perkenalkan namaku Shon.Siapa namamu?" Ucap pemuda itu.
"Namaku Lily"
Dengan melajunya mobil itu Shon pun berkata.
" Dimana alamat rumahmu?"
" Di jalan rose apartemen Noiry".ucap Lily sambil menundukkan kepala.Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Membelah derasnya hujan dan meninggalkan kesunyian diantara mereka berdua.
" Aku mengenal seseorang di apartemen itu" ucap Shon memecah kesunyian. Dengan rasa malu Lily menjawab.
" Siapa? mungkin aku mengenalnya"
" Namanya Krisan"
" em. dia kakakku" balas Lily
"Wah benarkah? Ternyata dunia ini sempit ya?" Ucap Shon dengan senyum kecil di bibirnya.
"Haha iya". Tawa Lily.
E)(O
Mobil merah terang itu berhenti di depan sebuah apartemen. Mobil terbuka dan memunculkan Lily dan Shon."Nah kita sampai" ucap Shon setelah mereka turun
"Iya. Terima kasih banyak"
"Sama-sama"
"Apakah kau mau masuk Shon?" Tanya Lily disertai senyuman.
"Tidak, aku ada urusan lain setelah ini. Titipkan saja salamku pada kakakmu." Balas Shon dengan santai." Iya, sekali lagi terima kasih"
"Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai berjumpa lagi Lily"
"Ya sampai berjumpa lagi"TBC.
Maapkeun aku ya kalo dikit. Makasih kalo ada yang baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Short StoryLily adalah gadis pemalu dan Shon adalah penuntun keberanian lily. Keduanya bertemu saat hujan dan pertemuan tidak sengaja pun terus berlanjut.