EGOISTIC

40 1 0
                                    

Seo Hee pov

Air mataku jatuh tanpa bisa ku tahan,kenapa sesakit ini jika dia mengabaikanku,kadang aku berpikir apa dia mencintaiku atau aku hanya pelampiasan..?? Entah aku tidak tau..?? Kalaupun aku hanya pelampiasan baginya aku tidak masalah,karena sekali lagi aku mencintainya,sangat mencintainya,kalian tau kan cinta itu buta.
.

.

.
Terlihat seorang laki2 dan perempuan sedang duduk di kursi taman,mereka tak lain dan tak bukan adalah Sehun dan Jennie yang sedang bercengkrama sambil menikmati gemerlap lampu taman

" Hun " panggil Jennie lirih

" Ya " sahut Sehun lembut

" Maaf telah membuatmu kerepotan "

" Aku bahkan tak pernah merasa di repot kan "

" Bukankah kau seharusnya berkencan dengan kekasihmu,tapi karena aku kau menolak berkencan dengannya "

" Dia kekasihku tapi aku tidak mencintainya sungguh,kau tau kan aku hanya mencintaimu "

" Hem aku tau tapi,kau juga tau kan aku mencintai Luhan oppa "

" Tapi Luhan Hyung tidak mencintaimu "

" Tapi aku juga tidak mencintaimu "

" Aku tidak pernah mempermasalahkan itu,asal kau bersamaku aku tidak perduli mau kau mencintaiku atupun tidak asal kau di sampaigku,itu sedang lebih dari cukup bagiku ".

" Maaf hun aku tidak bisa "

" Aku akan menunggu ".

.

.

.
Setelah itu dia bangkit berdiri dan pergi meninggalkan Jennie sendiri,untuk saat ini hatinya benar2 sakit karena entah yang keberapa kali ia di tolak oleh orang yang di cintainya.
.

.

.

Seo Hee home

Setelah pergi meninggalkan Jennie beberapa jam lalu,Sehun pergi ke rumah Seo Hee dengan ferarynya,tidak perduli walaupun hujan tengah menguyur dengan derasnya,yang pasti hatinya benar2 kacau saat ini,dan ia membutuhkan pelampiasan..?? Seo Heenya,kekasihnya pelampiasannya..??
Tanpa permisi ia membuka pintu yang entah kenapa belum terkuci padahal jam tengah menunjukkan pukul 22.30,dan ia menemukan kekasihnya sedang menonton TV,dengan tatapan kosong dengan tergesa ia menerjang tubuh mungil itu sampai si empu terhuyung

" Op-oppa " kejut Seo Hee

" Bolehkah...?? "

" Apa maks---- hemmss " ucapannya terpotong karena Sehun membungkam bibir mungilnya dengan bibirnya, melumatnya dengan rakus tanpa perduli si empu yang tengah melakukan penolakan,bibir Sehun semakin bergerak kasar dan menuntut bahkan tangannya pun menelusup masuk mengelus perut rata Seo Hee,dan Sehun segera menghentikan aktivitasnya karena sadar ada rasa asin,di lumatannya dan ia baru menyadari kalau si empu tengah menangis terlihat dari air mata yang terus keluar membelah pipi tirusnya.

" Seo Hee maa-- pllkkkk" ucapan Sehun terputus karena seo hee menamparnya

"  KAU PIKIR APA YANG KAU LAKUKAN HAH " bentaknya

" Seo hee aku minta maaf,kau tidak bermak--- "

" TIDAK BERMAKSUD APA..?? KAU PIKIR AKU WANITA MURAHAN BEGITU " suaranya meninggi

" Bu-bukan begitu Seo hee,hanya saja hatiku sedang kacau saat ini,jad-- "

" JADI KAU JADIKAN AKU SEBAGI PELAMPIASANMU BEGITU..?? "

" Tidak seo kau salah faham,ak-- "

" KELUAR " bentak Seo hee

" Tidak seperti itu,aku bisa menjela--- "

" KU BILANG KELUAR BERENGSEK "

" Seo ak-aku minta ma-- " jelas Sehun terbata,bahkan ia tak sadar meneteskan air mata

" Ku mohon keluar hiikzz "

" Seo "

" Ku mohon hikzz keluar oppa,aku ingin sendiri saat ini hikzz " pinta Seo hee semakin lirih

Sehun pun terpaksa menurutinya,mungkin benar apa yang di katakan Seo hee saat ini ia ingin sendiri,dengan terpaksa Sehun keluar dengan perasaan yang semakin kacau,dan untuk pertama kalinya Sehun takut,ia takut Seo Heenya membencinya.

EGOISTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang