PERTEMUAN

7 1 0
                                    

Muhammad zaki adalah salah satu siswa di SMA Garuda. Ia seorang hafizd quran yang telah membuat sekolah bangga dengan prestasi dia.

Pendiam dan pintar itulah dia yang menduduki kelas XI Ipa 3 . Dia Mengikuti ekskul rohis yang setiap hari senin dan kamis selalu ada pelajaran tambahan terkait dengan agama islam yang dilakukan setelah pulang sekolah. Zaki selalu hadir saat ada pelajaran tambahan tersebut.

Saat ini dia sedang berada di teras masjid sekolah tempat pelajaran tambahan itu di adakan.
15 menit lagi pelajaran tambahan tersebut dimulai. Posisi masjid berada di samping lapangan utama sekolah.

Zaki sedang bermain handphone dan sesekali melihat arah kelapangan. Saat itu ada seorang perempuan berhijab yang memakai baju karate.
"Mungkin ,ekskul karate hari ini ekskul juga" pikir zaki

Ekskul karate mempunyai ruangan latihan yang dindingnya bercermin. Ruangan tersebut juga kadang kadang dipakai untuk ekskul nari. Terkadang ekskul karate menggunakan lapangan sekolah untuk sekedar pemanasan seperti lari mengelilingi lapangan.

Saat zaki sedang menatap siswi berhijab yang memakai baju karate dan terdapat logo di bagian kiri bawah pundaknya yang berbentuk bulat berwarna putih merah yang dibawah logo tersebut bertulisan JKA (japan karate association) dengan sabuk coklat yang dipasangkannya dipinggang dengan sangat rapih .

Tiba tiba siswi tersebut melihat juga ke arah zaki.
Zaki sadar perempuan itu melihat ke arah zaki. Zaki langsung menundukan pandangannya.
"Itu pasti anak rohis,kebiasaan kalo ngeliat cewe langsung nundukin kepala, dia ngeliat cewe risih kali ya?!" Pikir kanaya

Kanaya sual. Karateka yang sudah memegang sabuk coklat. Siswi kelas X ipa1 itu cerdas jika sedang goodmood ia jenius seperti titisan einstein tetapi jika ia sedang malas dengan salah satu pelajaran atau lagi ga mood ngapa ngapain, dia akan menjadi sebodoh bodohnya anak sekolahan.

Kanaya anak yang sangat aktif ,cerdas dan ceria, tetapi ia sangat enggan jika di suruh teman temannya untuk masuk menjadi anggota osis.

Menurutnya menjadi anggota osis adalah anak yang kurang kerjaan dirumahnya sehingga mencari kesibukan disekolah dengan cara masuk sebagai anggota osis yang dapat dilihat,anak sekolah dengan jadwal kegiatan yang padat.

Ngadain rapat sana sini, ngumpul sana sini ,apalagi kalo akan diadain acara sekolah,bisa bisa anak osis pulang malem karena rapat menyiapkan acara tersebut.

Itulah alasan kenapa kanaya enggan menjadi anggota osis.

Kanaya awalnya enggan mengikuti ekskul yang di sediakan disekolahnya itu. Karna ia telah mengikuti perguruan JKA (japan karate association) yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Tapi karna sekolah mewajibkan seluruh siswa harus mengikuti ekskul. Terpaksa kanaya harus mengikuti ekskul karate. Kanaya lihat ekskul yang lain sangat tidak menarik.

Dikelas X ipa1 suasananya sangat berisik dan gaduh.
Dikenal sebagai kelas unggulan, tetapi perilaku siswa itu tidak seperti kelas unggulan yang lainnya, yang biasanya ambis , selalu buka buku, dan mempelajari hal yang belum dipahami.

Duduk paling belakang adalah kegemaran kanaya. Yang menurutnya tempat paling nyaman saat tidur jika kelas sedang tidak ada guru.

"Eh nay boy william upload vidio ama lucinta luna njir. Geli banget ih" ucap fitri teman sebangkunya

"Terus lu tonton tuh vidio?" Balas kanaya yang sedang mendegarkan lagu lewat earphone dengan posisi kepala yang menungkup ke meja.

"Tonton lah, masa gk nonton,kan penasaran. Ni gua lagi nonton . Lu mau ngikut juga nonton?nih nih" ucap fitri yang ingin memperlihatkan vidio di hpnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang