07

1.9K 91 7
                                    

Annyeonghaseyo yeorobun!!
Follo my akun
Vote don't forget









***

Y/n pov

"Tae oppa....kau yakin ingin ikut??"
Tanyaku

Kita berada didalam pesawat yang belum lepas landas, tae berada disampingku sedang memainkan ponselnya

"Nde?...
Kau tak percaya,aku disini...aku disini dan kau masih tanya seperti tadi....y/n jika aku tidak ikut mungkin aku tidak disini ikut denganmu..."
Ucap tae

"Ya sudah kalik gak usah ninggi gitu nadanya...aku hanya bertanya singkat.....kau miliaran kalimat yang keluar"
Ucapku sewot entah kenapa padaku hari ini

Tae menatapku tapi aku acuh dan melihat jendela pesawat,aku mendengar tae terkekeh kecil dan mengacak-acak rambutku pelan

--
--
--
--

Aku dan tae telah tiba dikorea,saat itu pula mataku mulai memanas mengenang kota korea ini dengan adanya jimin yang mengisi waktuku walau pun dia selalu bersikap acuh padaku dan tak pernah memperdulikanku sama sekali

"Kau ingin menangis....jika kau menangis ingin akan ku belikanmu es krim nanti"
Ucap tae merangkul bahuku dengan tangan kanannya

Aku pun sontak memukul dadanya pelan dan mempourtkan bibirku saat mendengar perkataan tae,memang aku anak kecil yang marah lalu diberikan es krim langsung diam,aku dan tae pun berjalan meninggalkan airport

Saat tepat berada diluar kawasan dari airport aku dan tae berdiri menunggu taksi untuk menuju apartemen yang tae siapkan untukku dan tae sendiri...beberapa menit aku melihat seseorang yang sangat tak asing bagiku,air mataku pecah saat melihatnya berada disebrang jalan tepat didepanku,setelah itu dia pun melihatku seperti tak percaya dan langsung menghampiriku dengan berlari kecil,aku memegang tangan tae dan menggandengnya semakin erat

Tae yang merasa kebingungan pastinya langsung bertanya padaku
"Y/n...kau kenapa
Kenapa kau menangis"
Tanya tae

"Y/n..... "
Dia memelukku dengan erat sangat erat

Air mataku bercucuran tak ingin berhenti,ingin ku mengatakan 'aku merindukanmu' tapi lidahku terasa kelu mengatakan sepatah kata pun,,ingin membalas pelukannya tapi tak kuasa untuk mengangkat tanganku

"Jimin...."
Kataku lirih diiringi nafas yang menderu

Jimin melepaskan pelukannya lalu melerai tanganku dari tae dan menarikku pergi
"Y/n...ayo pulang, ayo kita pergi dari sini"

"Hey...maaf,kau siapa ya....yang berani beraninya menyeret seorang wanita dengan kasar seperti itu"
Ucap tae yang menepis tangan jimin dan memegang tanganku dengan erat lalu memelukku,entah apa maksutnya

Author pov

Jimin menarik tangan y/n kembali,tetapi
y/n memberhentikan tangan jimin,jimin pun mengerutkan dahinya

"Lepaskan tanganku jimin..."
Ucap y/n lirih

"Y/n tapi... -"

"Kumohon hiks....lepaskan"
Ucap y/n lebih lirih dari yang tadi

"Kau tidak dengar....lepaskan dan jauhi
y/n"
Ucap tae memelukku kembali dan saat itu taksi datang tae dan y/n pun masuk kedalam mobil dengan koper mereka

Jimin mengetuk ngetuk kaca mobil yang mulai berjalan tapi sayang jimin tak bisa mengikuti mobil itu dalam beberapa langkahnya

Jimin mengacak-acak rambutnya frustasi dan menahan air matanya yang sedikit lagi membawa y/n pulang tapi karna tae menghalanginya semua harapan jimin retak,hanya retak, jimin masih bisa berusaha membawa y/n pulang bersamanya dengan segala cara

--
--
--
--

Y/n pov

Ingatanku melayang akan kehadiran jimin tadi dengan memeluku dengan kehangatan yang selama ini aku rindukan darinya tapi terdapat perasaan yang menolak akan ini semua terjadi

mataku tak berhenti menitihkan air mata yang ku jaga selama ini, dan kini telah pecah dengan kelakuan jimin yang memelukku dan memintanya pulang bersama

"Kau mengenal orang itu tadi??dan dia juga tau namamu!!apa kalian sudah saling kenal, kalau benar...memang dia siap??..kau tak pernah memberitahuku!!"
Tanya tae terus menerus

"Kumohon jangan ganggu aku setidaknya sebentar saja...."
Ucapku melirik tae

"Apa aku boleh meminjam bahumu??"
Ucapku lagi

"Tentu..."
Ucap tae yang mendekatkan badannya disampingku dan aku pun menyandarkan kepalaku dibahunya

--
--
--
--

"Kau kenapa??sudah ketemu y/n belum"
Tanya namjoon pada jimin yang sekarang menuju kerumah jimin dengan mobil milik jimin pula tapi yang mengemudi namjoon

Jimin mengangguk tanpa menjawab sepatah katapun,sontak namjoon melihat sepion tengah dan sanping

"Nde??.....
Hmm...dimana y/n?kenapa dia tak bersamamu!!"
Ucap namjoon

"Dia bersama seseorang,saat aku ingin mengajaknya pulang laki² yang bersama
y/n menahanku dan mengajak y/n pergi begitu saja"
Ucap jimin Menceritakan

"lalu..... Lalu kau diam saja seperti pecundang yang menatap kekalahan??
Hem...bodoh kau,seharusnya kau mencegahnya.."
Ucap namjoon bernada tinggi

"Aku sudah mencegahnya hyung.."
Ucap jimin tak mau kalah

"Lalu kau tak mengejarnya..."

"dia lebih dulu memasuki taksi dan BREEEAAMMM pergi meninggalkanku.."
Ucap jimin yang diikuti tangannya melayang dan memperagakan mobil itu berjalan dengan cepat

"Kenapa kau tidak menejarnya dengan mobilmu....-"

"MOBIL....!!MOBILKU KAU BAWA HYUUUUUNG...KAU INI..... "
Ucap jimin meledak ledak ingin menjambak rambut namja disampingnya ini tapi dia ingat dia adalah hyungnya

"Oh iya ya...lalu kau tau dia pergi kemana!!"
Ucap namjoon meratapi perkataan bodohannya tadi

"Hyung....jika aku tau mereka akan kemana pasti aku sudah menyusulnya sekarang dan detik ini juga....lebih baik berpikirlah sebelum bicara hyung.....jangan membuatku tambah naik darah seperti tadi"
Kata jimin memijat pelipisnya

"Iya baik lah baiklah...mianhaeyo, kalau begitu antar pulang aku dulu..."

"Ah...kau ini hyung...yasudah baiklah"

Setelah mengantar namjoon pulang jiminpun menuju rumahnya,saat sampai dirumah jimin,ia melihat mobil hitam sport mewah terparkir tepad didepan rumah jimin

Ia mengenalnya, bahkan jimin membencinya dari dulu,dia adalah paman dari jimin,jimin membencinya karena mengincar harta kekayaannya yang diwariskan oleh appa jimin

Jimin dan pun turun dari mobil dan menghampiri paman itu yang berada didepan rumah jimin dan duduk disana, dengan kedua bodigar dibelakangnya berotot besar dan berkaca mata hitam

"Kenapa kau kemari!!"
Cetus jimin

"Hai jimin....lama tidak bertemu,kenapa kau sangat dingin pada pamanmu ini"
Ucap paman jimin

"Kenapa kau kemari!!apa tak cukup dengan perusahaan appaku yang sudah kau ambil alih??!"
Cetus jimin

"Perlu kau kau ketahui jimin...perusahaan appamu itu terwaris padamu...bagai mana aku bisa mengambil alihnya!!berpikirlah jimin...tinggalkan wanita itu, lalu bekerjalah padaku"
Ucap paman john

"Y/n tidak ada kaitanya dengan perusahaan..."

"Tapi berurusan denganmu yang selalu mencarinya...apa hasil kali ini kau bertemu dengannya hah??!"

"Ya aku bertemu dengannya..."

"Oouh....sudah bertemu rupanya,lalu jika dia mencintaimu.... Dimana dia sekarang...apa dia tidak mencintaimu lagi,apa dia ada disisimu saat appa dan eommamu pergi tidak kan!!tidakkan..."























Follow my aku....

Vote
👇🌟

Hart Park Jimin For Y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang