28

9K 191 32
                                    

Sang mentari yang malu-malu masuk menerangi cahaya kamar dua insan yang sedang terlelap menikmati hiruk pikuk kota seoul

Lea yang sudah bangun terlebih dulu kemudian beranjak ke kamar mandi dengan aroma mawar ia tambahkan di bathup
Setelah selesai lea kemudian keluar dengan baju berwarna biru langit serta celana sebatas paha, membuat lea terlihat seperti gadis Smp belum lagi perut  yang semakin membuncit

"Vin, bangun udah pagi..ucap ku berusaha untuk membangunkan levin
Tidak lama levin kemudian bangun dan menuju ke arah kamar mandi
Levin terlihat lebih segar dengn penampilan rambutnya yang ia pirang kecokelatan, menambah kesan bak oppa2..

"Jalan yuk.sumpek di hotel mulu..t
"Emang mau kemana?

"Ke pulau jeju aja..usul ku
"Baiklah, kita akan kesana..

Aku kemudian mengambil sepatu kets ku yang berwarna hitam

"Di pake, dingin sayang..ucapnya memberiku jaket miliknya ia sudah tau bahkan ia sangat menjaga ku
"Maksih. .

Setiap perjalanan aku menikmati angin yang menerbangkan rambutku.bahkan sesekali aku mengeluarkan kepala ku menikmati pemandangan di kota seoul
"Jangan keluarin bahaya sayang,..protes levin, bahkan semenjak keandungan ku menginjak 6 bulan  levin semakin protektif

Setelah menempuh perjalanan akhirnya kami tiba di pulau jeju, tempat kebanggaan warga Korea, pemandangan yang indah , air laut yang biru serta pasir putih yang memanjakan kaki ku bahkan aku dan levin bermain kejar-kejaran seperti anak kecil seperti lupa dengan umur..

"Vin mau itu.tunjuk ku di sebuah kedai siomay ikan, yang justru air liur ku menetes melihat orang memakannya seprti keju mozzarela panjang dan elastis

"Tunggu, di sini jangan kemana mana..ucapnya kemudian berlari menuju kedai itu,antrian yang cukup panjang membuat ku harus bersabar sedikit

"Nih,.maaf lama antri soalnya..ucapnya ngos - ngosan
"Maaf yah, pasti kamu capek..ucap ku merasa bersalah dan mengelap keringat levin
"Nggak papa sayang ini demi kamu dan anak kita..ucapnya mengecup bibir ku sekilas
Walaupun sekilas tapi itu membuat ku merona, di korea sudah biasa dengan pemandangan seperti itu tapi tetaplah aku sangat malu

"Nggak papa sayang, kita di korea bukan di Indonesia..ucapnya
"Iya-iya aku tau tapi jangan nyosor gitu juga kali, malu tau di liatin..protes ku

Setelah pulang dari pulau jeju, kami pun sepakat untuk istiraht di penginapan, kondisi ku juga mudah lelah,.

"Sayang, kamu tambah gemes deh..ucap levin yang sedang menyetir

"Bilang aja kalau aku gendutan, iyakan? Ucap lea senduh, dalam hitungan sekejap ia mengeluarkan cairan bening dari matanya

"Bukan gitu sayang, maksud aku tuh kamu tambah cantik..sanggah levin

"Kamu nyebelin..ucap lea yang sudah terisak..

Ahkk..bodoh lo vin, udah tau orangnya sensi malah lo godain liat kan dia udah ngambek..gumam levin dalam hati

Sesampainya di apartemen, lea masih setia mendiami levin, biarkan lah levin menebus kesalahanya

"Sayang, jangan gitu dong" bujuk levin mencegat tangan lea

"Lepasin, jangan sentuh aku, kamu nggak maukan punya istri yang udah bengkak kayak aku, apalgi sekarang aku kayak gajah"..ucap lea semakin terisak

"Husst, kamu ngomong apa sih, aku nggak peduli semua itu, aku mencintai mu apa adanya lea..ucap levin memeluk lea yang terisak

"Shinjjah, oppa? Tanya lea menampilkan wajahnya dari pelukan levin

love you istri DadakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang