Dan pada akhirnya rembulan sirna oleh pesatnya sang langit. Mentari tertutup oleh gelapnya sang malam, bgtu pula dgn dirimu hilang ditelan sang waktu. Jangan pernah berharap jikalau harapan itu hanyalah seperti sebuah debu yang sangat mudah diterpa sang angin. Tak ada yang abadi di dalam cinta sekalipun itu cinta sejati. Tetapi tiap tiap goresan kenangan akan selalu membekas di relung hati, selama nafas dan detak jantung ini masih ada.Selamat tinggal, sampai bertemu pada kesempatan yang berbeda, dimana pertemuan yang memperlihatkanku senyumanmu dengan cincin di jari manismu dengan wanita cinta sejatimu.Memang mungkin itu bukanlah diriku, tetapi sebagian kebahagiannmu adalah alasanku dapat tersenyum walau hati menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Conscience
PoetryIni hanya kata kata yang terlintas di pikiran aku, dan ini juga ada yang dapat dari berbagai sumber😊 Jangan lupa vote dan comment saran atau kritik kalian. . . . . . . . . . . . . . *Happy Reading😙