"dingin banget padahal baru hari ke 2"eunha
"Hai"laki laki
"Oh kamu Jungkook hai"eunha tersenyum
"Sendirian?"Jungkook
"Iya abis pulang dari toko"eunha
"Kamu punya toko?,toko apa?"Jungkook
"Roti disitu tuh"eunha menunjukkan tokonya
"Huwa,ini kebetulan ato takdir aku sering beli roti di situ rasa nya enak sekali"Jungkook
"Jjinja?,makasih"eunha
"Tapi aku Tdk pernah melihatmu disana"Jungkook
"Aku yg bikin kue nya di dapur,apa kau bsk mau ke toko ku?aku ada kue spesial yg baru akan di keluarkan,em kalo mau kamu jadi orang pertama yg nyoba"eunha malu malu
"Serius?!?,dengan senang hati"Jungkook
"Makasih kook"eunha senyum
"Kenapa sih harus imut"
"Mau pulang bareng?"Jungkook
"Ah boleh"eunha
"Yuk"Jungkook menggandeng tangan eunha
•••
Taman
"Kok ketaman?"eunha
"Gak suka yah?"Jungkook
"Bu bukan gitu"eunha gugup
"Yawdah yuk jalan"Jungkook
Pas lagi jalan tangan Jungkook mencoba memegang tangan eunha
Dan saat dapet eunha menerima pegangan nya Jungkook"Emm gk papa kan kayak gini"Jungkook malu
"Eh gak papa"eunha kikuk
Canggung itu kata yg cocok untuk suasana yg di alami eunha dan Jungkook
•••
Perjalanan pulang
"Oiya kook aku dah gk tinggal sama mama barusan tadi pagi aku pindah"eunha
"Dimana?"Jungkook
"Em tapi jgn kegeeran dulu ya"eunha
"Ok?"Jungkook
"Sebenarnya dah lama aku mau pindah di apartemen yg kamu tinggal"eunha
"Eh se serius?"Jungkook malu
Eunha ikutan malu
•••
Apartemen
"Nomor brp?"Jungkook
"307"Eunha
"Eh"Jungkook
"Kenapa?"eunha
"Kita tetanggaan aku di sebelah mu 305"Jungkook
"Ke kebetulan banget yah hehe"eunha canggung
"Iya hehe"Jungkook
•••
"Em aku masuk dulu ya"eunha
"Ah aku juga selamat malam"Jungkook senyum
"Malam juga"eunha balas senyum
Kamar eunha POV
"Aaaa, Jungkook kenapa kamu harus baik sih"eunha
"Apa Mitos itu benar?"eunha senyam senyum sendiri
"Eh eunha mikir apaan sih kamu"
"Ah mandi dulu lah"eunha
Kamar Jungkook POV
"Kenapa eunha harus imut"Jungkook
"Apa ini takdir?"
"Ish jgn terlalu berharap Jungkook"menepuk pipi nya sendiri
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BLAZE - [ FANFICTION ]
Romance[ ON GOING ] kisah cinta mereka yang seperti api yang di nyala matikan