END

228 10 0
                                    

Renjun sebenarnya tidak ingin kejadian akan seperti ini

Renjun masih sangat terpukul pasca kepergian kekasih nya beberapa hari yang lalu dan di saat hati nya masih terlalu rapuh herin datang mengungkapkan rasa cinta nya kepada renjun, itu membuat renjun sangat frustrasi dan merasa sangat bersalah jika nanti nya herin tidak ingin lagi berteman dengan nya

" kamu kuliah yang bagus ya disana ren jaga diri kamu baik-baik" pinta jieun

Renjun berjalan bersama bunda nya sambil menyeret koper nya menuju depan pintu rumah, hari ini ia memutuskan untuk pindah ke china

" iya bunda... Renjun pasti baik-baik aja kok disana. Bunda jangan lupa makan terus juga jaga kesehatan bunda disini ya"

" kamu harus janji sama bunda bakal jadi mahasiswa kedokteran yang baik dan selalu disiplin sama peraturan jangan nakal disana, bunda sayang kamu" ucap jieun sembari melayangkan satu kecupan manis di kening anaknya itu

" renjun mau ke rumah herin dulu baru nanti ke bandara, ada yang mau di omongin soalnya hehe"

" yaudah gapapa tapi jangan lama nanti kamu ketinggalan pesawat"

Renjun mencium punggung tangan ibu nya dan bergegas pergi untuk menuju rumah herin

" hati-hati naik mobil nya" teriak jieun saat anaknya itu mulai menyalakan mesin mobil

" oke bundaa " ucap renjun dan langsung pergi meninggalkan area rumah nya

...

Renjun sudah sampai di kediaman rumah herin, tampak sepi dari luar nya

Tok tok tok

Renjun langsung mendapat balasan ketukan pintu itu dari krystal--mama herin

" renjun... Apa kabar? Ada apa kok tumben main kesini " sapa krystal sembari melakukan cipika cipiki dengan renjun

" ini tante aku mau ketemu herin sebentar, dia ada kan di rumah?"

" ada kok tapi lagi sakit uda dua hari, kamu mau jenguk ayo tante anterin ke kamar nya "

Renjun mengangguk dan masuk bersama krystal ke dalam rumah itu untuk melihat keadilan herin

" ini kamar nya kamu masuk aja, tante mau buat minum untuk kamu sama buat bubur buat herin dia belum ada makan " jelas krystal

Renjun mengangguk setuju dan ijin untuk masuk ke kamar herin setelah mendapat ijin terlebih dahulu tadi dari krystal

Ceklek

Renjun membuka pelan pintu kamar herin dan langsung mendapatkan herin sedang tidur di kepala nya pun tertempel obat penurun demam

Renjun duduk di ujung tempat tidur herin,  memegang kaki herin dan herin langsung terbangun untuk melihat orang tersebut

" hai " sapa renjun penuh keramahan

" renjun? lo ngapain di kamar gue " tanya herin ketus dan langsung bangun dari posisi tidur nya menjadi duduk sambil menyender di kepala tempat tidur nya

" lo marah sama gue setelah kejadian di cafe itu? Gue minta maaf rin tapi gue emang ga bisa untuk saat ini punya hubungan apapun sama perempuan manapun" jelas renjun

Herin menatap ke arah jendela seakan tidak ingin mendengar renjun untuk membahas hal itu lagi saat ini

" iya gue paham kok, gue cuma mengungkapkan apa yang gue rasain ke lo dan gue ga perlu lo balas itu, gue cuma pengen lo tau kalo masih ada cewek yang peduli sama lo setelah kepergian naya. Gue rasa itu cukup lo bisa pergi dari kamar gue sekarang!! " ujar herin menunjuk posisi pintu walaupun pandangan nya tidak menatap renjun

NAUGHTY BOY ; BAEKHYUN [ SELESAI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang