Princess In The Wonderland || You X TXT

Chap.6

Mereka ber-tiga pun mulai melanjutkan perjalanan menelusuri hutan

" Apa masih jauh? " tanya yeonjun

" Iya prince " ucap soobin

" kira-kira berapa lama? "

" mungkin 3 hari, itu pun kalau tidak ada halangan "

" Apa?! Yang benar saja kita harus berjalan selama 3 hari "

" ya begitulah "

" Kakak kau ini seperti anak perempuan saja" ucap y/n agak kesal karena ocehan yeonjun

" heh anak kecil, itu tidak semudah yang kau kira " ucap yeonjun kepada y/n

" Aku bukan anak kecil! Umurku 16 tahun! " ucap y/n kesal sambil mengembungkan pipinya

" Baiklah terserah " ucap yeonjun mengalah, sedangkan soobin hanya tersenyum kecil melihat perdebatan adik dan kakak tersebut

***

" Kakak~" ucap y/n manja sambil memberhentikan langkahnya 

" Kenapa? " tanya yeonjun kepada y/n yang juga ikut memberhentikan langkahnya

" Aku lapar~ " ucap y/n lagi sambil memegangi perutnya

" Hmm..oke baiklah, Soobin apa kau tahu di mana ada sungai di sekitar sini"

" seingatku ada sungai di sekitar sini "

" baiklah..ayo kita kesana "

Mereka ber-tiga pun mulai berjalan lagi ke arah yang sungai yang soobin katakan
.
.
.
.
.
Sampailah mereka bertiga di sebuah sungai yang ditunjukkan oleh soobin

" Y/n kau tunggu saja di sini biar aku dan Soobin yang mencari ikan di sungai"

" Ya baiklah "

Lalu yeonjun dan soobin pun mulai mencari ikan di sungai tersebut dengan menggunakan kayu yang ujungnya runcing, sedangkan y/n hanya duduk menunggu mereka di atas sebuah batu yang lumayan besar

" ssst...ssst...."

" seperti ada yang memanggil " ucap batin y/n

" Siapa? " tanya y/n

" ssst...ssst..." ternyata suara itu berasal dari balik semak-semak di belakangnya

Karena penasaran y/n pun pergi menuju semak-semak itu dengan perlahan-lahan

Saat ia mulai membuka semak-semak tersebut ternyata itu adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Huh! Seekor kelinci! Kukira apa! " ucap y/n sedikit kesal, ia pikir itu orang jahat atau hewan buas ternyata hanya seekor kelinci putih

Ia pun mulai berbalik meninggalkan kelinci tersebut, namun belum jauh ia melangkah ia mendengar suara itu lagi.

" ssst...ssst..."