Judul: Petualangan Jual Diri Dice
Author: RicePlum
Fandom: Hypnosis Mic
Character(s): Arisugawa Dice, si tukang bohong, gremlin, latjur, Doppo, om Jakurai, tentara survivor, polisi tidur
Genre: Humor
Disclaimer: Hipumai kepemilikan King Records. Saya hanya punya ide cerita ^^v
Warning: tidak bermaksud menyinggung siapa pun di fanfiksi ini. hanya ingin nge-humor. pls relax and enjoy the fic ^^ also kenapa fanfik bodoh ini bisa sampe 2k kata
-----
Petualangan Jual Diri Dice
-----
Permen bulat berwarna merah itu keluar dari mulut si coretgremlincoret berambut pink, kini digunakannya sebagai alat penunjuk objek penderita yang sedang memasang wajah shock 777 turunan.
"Dice kalaaahh lagiii~~" seru Ramuda, si gremlin. Suaranya bernada.
"T-TIDAK MUNGKIN…!" si objek penderita, Dice, menjatuhkan telapak tangannya ke tanah, kini berpose bersimpuh, sambil berkata dramatis. Versi manganya, latar panelnya kali ini ada efek petir.
"Berapa taruhan Dice tadi?" tanya Ramuda pada Gentaro, yang sedang menikmati wajah penderitaan Dice.
"Empat juta yen," jawab Gentaro. Wajah Ramuda dibuat sok takjub, kayak bocah yang baru aja dikasih tau berapa banyak itu duit 10 ribu.
"Mohon maafkan hamba tuan. Saya ngga punya apa-apa lagi…!" Dice bersujud di depan makhluk indah nan iblis di depannya, berharap tidak akan ditagih. Padahal awalnya dia yang sesumbar pasang taruhan. Dasar makhluk penjudi.
"Siapa bilang kamu ngga punya apa-apa, Dice?" kata Gentaro. "Ginjal kamu, hati, jantung, pankreas masih ada kan?"
Dice cengo.
"Eeh? Mau diapain? Gentaro suka makan jeroan yaa?" tanya Ramuda. Buka mulut lo sekali lagi, gue tendang lo, pikir Gentaro. Cukup dipikirkan saja. Sementara Dice langsung bergidik.
"Kan bisa dijual, Ramuda," kata Gentaro. Mata Ramuda berbinar-binar macam anak kecil mau diajakin emaknya ke pasar kaget.
"AMPUN TUAN! TOLONG AMPUNI SAYA! OI GENTARO MATI DONG GUE KALO ORGAN DALAM GUE DIAMBIL SEMUA! HUWEEE TOLONGIN GUE GENTAROOO!" Dice menjerit-jerit saat Ramuda menyeret kakinya. Padahal geser sesenti aja ngga. Dice kan gitu-gitu berat, ngga sebanding sama si cebol kurus kayak Ramuda. Dasar lebai.
"Hmm, iya juga sih. Hutang kamu kan banyak banget ngga ketanggung meskipun semua organ kamu udah dijual semua," kata Gentaro, meletakkan telunjuknya di dagu, kayak pose wajib seorang seiyuu berinisial S. S. kalo foto. "Gitu-gitu gaya hidup kamu ngga sehat. Banyak merokok dan minum alkohol. Pasti harga ginjalmu rendah," lanjutnya. Dice tertohok seketika.
"Eeeh, terus mau diapain? Hutang Dice nunggak loh. Biaya hidup dia di apartemenku juga belum dibayaarrr~" kata Ramuda.
Hah, lah, gue bukan numpang gratisan? Pikir Dice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Jual Diri Dice
FanfictionDice kalah judi, Dice kehabisan duit, Dice butuh duit. Lalu apa solusi yang ditawarkan kedua rekan nge-rapnya?