Abe #1

17 8 6
                                    

Masing masing dari kami telah mendapatkannya.
.
.
Dan kini kemalangan menimpa kami semua
- - - - -

Hari ini, hari jumat
Seperti biasanya gua bangun pagi pagi sekali, bersiap untuk pergi ke toko bunga "Grace" yang milik nenek gua. Oh ya gua tinggal bersama bibi, paman , nenek dan kakek. Lalu kemana papa mama gua? Kata kakek gua, mereka terakhir kali bawa gua kesini dan semenjak saat itu, mereka tak pernah datang untuk membawa gua pulang

Tapi yasudahlah...
Nasib.

Setelah selesai mandi, berganti pakaian lalu gua pun membuat sarapan sendiri
Lalu akhirnya gua pun keluar bergegas mengambil sepeda digaransi

Namun ada satu hal yang aneh
Ada sebuah box berwarna hitam disana

Gua mengambil box itu itu
Keliatannya box itu masih baru
Siapa yang menaruhnya disini?
Apa isinya?

Karena saking penasarannya dengan isi box, lansung saja gua berlari kecil keruang tamu sambil membawa box itu tak memperdulikan sepeda otel gua

Dan ternyata didalamnya ada sebuah boneka

Gua rasa ini ada hubungannya dengan permainan yang gua dan geng gua mainin kemaren

..

"Gays, gays sini deh" seru Mayza sambil berteriak kesenangan. Gua, Keyra , Nick dan Brandon yang sedang dengan hobi masing masing sontak saja menoleh ke Mayza.
"Napa lu?" Tanya Nick sambil tetap memfokuskan matanya ke arah joy sticknya sama dengan gua.
"Gua udh dapet nih gays
Permainan horror satu ini tuh beda dari yang lain!" Jawab Mayza antusias sambil mengarahkan agar kami segera duduk disampingnya.
Terpapang sebuah situs darkweb.
                        "THE MAY"
       DO YOU WANT TO PLAY

<<how to play>>
SHARE LINK TO 4 PEOPLE
                    

                 >>LINK<<

"Apa? Darkweb? Gila lu za!"
Seru Nick kaget. Tidak biasa dirinya yang selalu kalem berteriak syok seperti ini. Tapi gua maklumin. Karena gua sama syoknya dengan Nick.
"Za.. serius..?" Tanya gua
Gua hanya bisa berharap Mayza hanya bercanda dan kemudian kembali dari darkweb itu

Tapi harapan gua pupus. Mayza dengan panjang lebar menghasut kita untuk join dengannya
"Ntar gue traktir gimana?"
"Mauuu dongg!!!" Seru brandon kesenangan.
"Gila lu brandon, gua jamin sebelum ditraktir udah mati duluan lu" sinis nick
"Yaelah kalian ini, kita itu udah banyak mainin permainan horror! Masa kayak gini aja taku? Dan lagi ini tuh rare banget, gua ga pernah ketemu permainan horror semesterius ini! Bener bener ini cuman ada didarkweb..please gua pengen mainin "
"Gila lu bener" kali ini gantian keyra yang melotot tajam ia lansung menghempaskan buku novel tebalnya hingga membuat mayza terkesiap
Gua, nick dan keyra lansung  memandang tajam Mayza
Tanpa basa basi, Nick yang tengah duduk bersama gua tadi didepan layar tv kini berganti ketempat Mayza dan Mulai mengutak atik laptopnya, mencoba keluar dari laman situs yang sudah dicari Mayza setengah mati itu

Srett// tangan Mayza menarik Nick sekuat mungkin
Tapi tentu saja ia takkan bisa
Hingga ia pasrah saja, Membiarkan laptop miliknya diutak atik oleh Nick
Hingga website darkweb itu pun menghilang berganti google chrome.

"Gila lu"
Dengan langkah kesal Mayza keluar sambil membanting pintu rumahnya itu.
Kami semua terdiam.

"Mayza tunggu"
Kezia hendak menyusul Mayza tapi gua menahan tangannya

"Biarin dia tenang dulu"

Mayza memang selalu keras kepala. Gua udah kenal dia dari kecil, gua juga pernah suka sama dia tapi lansung aja ditolak mentah mentah. Tapi gua ga marah atau ngambek. Karena marahnya Mayza itu lebih mengerikan 5 kali lipat dari nenek gua yang notabenenya grummpy granny. Yap nenek gua galak banget tapi Mayza lebih parah. Ketika keinginan dia tidak dipenuhi, dia akan marah, membanting pintu, keluar rumah, mencari udara segar tapi kalau dia sedang sangat marah dia akan kabur tunggu sampai ditemukan. Dan hal itulah yang membuat marahnya dia sangat merepotkan

Ternyata sudah beberapa jam berlalu, dia tak kembali juga
Gua harus nemuin dia sebelum muncul berita anak hilang bernama Mayza.

"Udah guys gua cari Mayza dulu"
" ga biar gua aja"
Ujar Brandon dengan wajah khawatir.

Yah, brandon memang sangat menyukai Mayza

Dan akhirnya gua membiarkan Brandon yang mencarinya.

Kami bertiga masih sangat kuatir dengan mayza. Sejak geng "Ghoost" kami ada. Tak pernah Mayza semarah ini

Hari pun mulai malem. Membuat kami kuatir. Untung Brandon datang dan membawa Mayza. Mayza terlihat pucat

Kami tak mengerti lagi kenapa Mayza seantusias itu dengan permainan aneh ini

Namun demi Mayza akhirnya kami menyiapkan ardenalin.

Satu persatu dari kami akhirnya mengklik link itu

Dan sesuai dugaan gua,
Kita semua dalam bahaya sekarang.

...

Gua yang bingung dengan boneka ini
Pun melakukan panggilan grup
Sambil menunggu, gua kembali memperhatikan boneka ditangan gua
Cantik.
Kedua Matanya yang besar
Dengan rambut menyamping yang menutupi mata satunya
Membuat kesan misterius

Dia berkedip

Tunggu...
.
.
gua ga salah lihat?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The MayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang