Annyeong yeorobun!
Happy Reading yeorobun <3
Bercerita tentang Oh Sehun, siswa konyol XII IPS 6 dengan segudang masalah yang ia ciptakan di sekolah nya.
SMA Garuda, tempat yang banyak mencetak sejarah didalam hidup nya. Bukan cuma sejarah beranda...
XII IPS 6 seketika sunyi dengan pernyataan cinta seorang Sehun di depan kelas nya sendiri. Matanya menatap dalam seorang perempuan yang masih membeku di depannya, Perempuan berwajah cantik dengan rambut coklat ikal yang terurai rapi itu menatap nya dengan tatapan kosong.
"Hah?, " Cetus Somi begitu saja "Lo bilang apa barusan? "
"Gue suka sama lo" Ulang laki-laki dengan suara berat itu
"Suka? Sama gue? " Tanya Somi heran
Dia baru saja bertemu Sehun 10 menit lalu saat Sehun tak sengaja menabrak tubuh nya hingga terjatuh.
"Cowok ini suka gue? Gimana mungkin? Gue ketemu dia baru beberapa menit lalu, terus kenapa dia bisa suka gue? "
"Perlu gue ulang lagi? " Tanya Sehun dengan wajah dingin nya
"Lo suka gue? Gimana bisa? Kita baru ketemu beberapa menit lalu"
"Gue suka lo karena tanpa karena" Ucapnya dengan nada berat membuat Somi diam melamun bingung
"Gue harus jawab apaan? Gue kan ga kenal cowok ini. "
"Hei" Ucap Sehun yang membuyarkan lamunan Somi
Tanpa mengatakan apapun Somi berdiri dan berjalan berbalik arah pergi meninggalkan Sehun.
"TUNGGU! " Laki-laki berbadan tegap itu segera mengejar Somi yang sudah berjalan pergi meninggalkan nya
"Sial?! Pake ngejar gue segala"
Somi semakin mempercepat langkahnya walau ia berjalan sedikit terpincang-pincang akibat luka di lututnya yang tadi menghantam lantai depan kelas XII IPS 6, Sehun pun berlari untuk mengejar Somi yang mempercepat langkahnya.
"Tunggu, " Ucap Sehun saat meraih tangan Somi "Kaki lo luka, biar gue obati"
"Tuhan! Dia genggam tangan gue ni! Oh tuhan! Siapa dia?"
Somi berbalik badan dan melihat Sehun yang sedang menggenggam pergelangan tangannya
"Gue bisa obati sendiri. Makasih, " Ucap Somi sambil tersenyum "Bisa tolong lepasin tangan gue? "
"Nggak bisa, luka di kaki lo karena jatuh dan lo jatuh karena gue. Jadi yang bakal ngobatin luka lo itu gue, karena gue orang yang buat kaki lo luka" Ucap Sehun yang malah mempererat genggaman tangannya
"Oh god, help! This crazy! " Batin Somi yang ingin segera pergi dari Sehun
"Ini cuma luka kecil gue bisa obati luka nya sendiri"
"Luka lebam biru ungu begini? Luka kecil? Tetep ga bisa! Pokoknya gue yang bakal obati karena ini salah gue! "
Setelah mengatakan itu Sehun menggendong Somi ala bridal style, Spontan jantung Somi bergedup cepat tidak beraturan.
Laki-laki itu berhenti sejenak dan menatap Somi "Gue bilang sekali lagi gue yang bakal obati luka lo ini"
"Gue bisa sendiri, turunin gue sekarang"
Sehun tak mendengar kan ucapan Somi, dia lanjut berjalan dengan Somi yang masih ia gendong. Mereka melewati kelas-kelas jurusan IPS, dimana ini adalah jam istirahat dan banyak sekali yang sedang duduk di bangku koridor yang mereka lewati. Semua sorot mata tentu saja melihat kepada Sehun dan Somi,
"Tuhan! Gue malu! "
Somi sedari tadi menutupi wajah nya dengan kedua tangannya, batinnya tak henti-henti berkata “Malu“
"Turunin gue tolong" Pinta Somi lagi
"Inget kalimat yang terakhir gue bilang tadi" Sehun tetap bersikeras ingin mengobati luka Somi
"Kenapa si lo yang keras kepala?! Kan gue yang punya luka jadi gue yang bakal obati"
"Gue yang udah buat lo luka, gue juga yang harus obati"
"Gue yang punya luka ya terserah gue mau siapa yang ngobatin, " Ucap Somi yang mulai kesal "Turunin gue nggak! "
"Iya gue turunin kalo dah sampai UKS"
"Turunin gue sekarang! "
Somi terus meminta turun dan Sehun tidak menjawab apapun sampai akhirnya mereka sampai di depan UKS
"Ni gue turunin lo" Ucap Sehun sambil menurunkan Somi di atas brankar UKS
"Gue minta nya udah dari tadi cowok aneh! Siapa ni orang?! Tuhan kapan gue bisa pergi dari orang ini?! "
"Lo tidur diem gue bakalan ambil kompres" Ucap Sehun sambil mencari-cari alat kompres di laci-laci UKS
