2.Kenaikan kelas

14 0 0
                                    

setelah dikelas 8,rahma dan gue udh janji kalo kita bakal duduk berdua dan duduk didekat jendela,karna kita pengennya kalo kita lagi bosen,kita bisa liat keluar..disinilah perubahan drastis gue?

"van lo ada kaca nggak"[tanya rahma]sambil membenarkan jilbab nya

"lo mau kaca samping lo sendiri ada kaca"[gue],sambil menunjuk kaca disebelah rahma,ya kebetulan rahma duduk disamping dinding

"bukan ituu,maksud gue kaca yg keliatan ini nggak kelihatan"rahma,sambil mengambil nafas panjang

keesokan harinya rahma mendapatkan ide untuk menaikan segerombolan sepatu punya temen kita,teruss ya gue seneng aja

"sip sipp sipp nggak sia sia gue punya temen kea lo"[sambil menepuk punggung belakang rahma]

"iya dung"[rahma tertawa aja mendengar pujian dari gue]

ya hampir setiap harinya kita menaiki sepatu temen temen untuk jadi kaca,untungnya guru tidak tau jika ada sepatu yang berdiri di dekat jendela:) gue dulu memang anak yang rajin,pinter,dan nggak pernah banget namanya yng dimarahin guru:

"vania,kenapa kamu ketawa terus dari tadii![bu wati dengan teriakan yang sangat kencang dan membuat anak yang lain terkejutt]
ya pastinya gue ikut terkejut dongg denger klo buk wati bilang gitu dengan teriakan yang agak kencang
"maap bu"[dengan menunduk kepala kebawah]

bell berunyi menunjukan waktu istirahat,ya gue dari dulu udah tau rahasia rahma,tapi gue diem aja,ya karna dia gue udh anggap saudara sendiri,dan rupanya rahma lagi deket sama laki laki..ya gue udah tau dari dulu kalo rahma
suka sama orang itu tapi dia aja yang nggak jujur dari dulu:)

AUTHOR MAU BILANG KALO KALIAN PENSARAN NGGAK SIH KALO ORANG YANG DIA SUKA ITU SIAPA?oke gaiss tunggu cerita selanjutnya yaa

Peluang cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang