1

8.4K 413 56
                                    


At Mansion Lee

Pagi hari kembali menyapa anggota keluarga Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari kembali menyapa anggota keluarga Lee. Kini mereka tengah berkumpul untuk sarapan.

"Eomma...Appa" panggil Jimin.

"Ada apa sayang?" jawab Sang ibu.

"Apa hyung tidak pulang lagi semalam?" tanya Jimin.

"Tidak sayang. Kau tahu kan, hyungmu itu sedang sangat sibuk sekarang" sahut ibu nya.

"Memangnya ada apa kau bertanya seperti itu?" Tanya sang ayah.

"Aku merindukannya appa" jawab Jimin lirih.

"Bersabarlah, nanti malam pasti hyungmu akan pulang" ujar sang ibu.

"Nde eomma"

"Cha, habiskan sarapanmu dan kita berangkat setelahnya" titah sang ayah.

"Baik appa" jawab Jimin patuh.








Sementara di lain tempat.....

Tepatnya dikediaman keluarga Min

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepatnya dikediaman keluarga Min. Suasana kali ini tidaklah begitu ramai. Semuanya sedang menikmati makanan yang telah disediakan dengan khidmat. Hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar. Hingga sebuah suara pun mengalihkan atensi mereka yang ada di meja makan.

"Jungkook-ah, cepat habiskan sarapanmu dan kita berangkat setelahnya" titah sang ayah.

"Nde appa. Aku sudah selesai kok" jawab Jungkook sambil berdiri lalu pamit kepada kelima kakaknya.

"Hyungdeul aku pergi yaa" ujar Jungkook.

"Nde hati-hati kook-ah" sahut SeokJin mewakili yang lain.


At SOPA

Kini Jimin telah sampai di sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Jimin telah sampai di sekolahnya. Hari ini ia diantar oleh ayahnya. Itulah yang membuat ia merasa sangat bahagia hari ini.

"Belajarlah yang rajin. Ayah menyayangimu nak" Ucap sang ayah dari dalam mobil.

"Baik ayah. Kalau begitu aku masuk dulu ayah. Sampai jumpa" setelah mengucapkan itu, Jimin bergegas masuk ke dalam sekolahnya.

Namun saat ia hendak masuk ke dalam sekolahnya, tak sengaja ia menabrak seseorang.

Brukk

"Ah maaf aku tak sengaja" Jimin meminta maaf sambil membungkukkan badannya.

"Iya tak apa. Heum kalau boleh tahu, namamu siapa?" Tanya orang yang tadi ditabrak oleh Jimin yang tak lain adalah Jungkook.

"Namaku Lee Jimin" sahut Jimin sambil tersenyum.

"Jimin? Kenapa namanya mirip sekali dengan nama adikku?" batin Jungkook.

"Kau baik-baik saja?" tanya Jimin sambil melambaikan tangannya di depan wajah Jungkook yang sedang melamun.

"Ah iya tentu saja. Perkenalkan namaku Jungkook" ujar Jungkook.

"Kau sepertinya murid baru ya disini?" tanya Jungkook.

"Iya, aku pindahan dari Australia. Tapi aku asli korea kok" Sahut Jimin.

"Oh begitu. Kau kelas berapa?"

"11-2"

"Benarkah? Kalau begitu kita satu kelas Jimin-ah" Sahut Jungkook senang.

"Iya, ya sudah kita masuk saja yuk sekarang" ajak Jimin pada Jungkook.

Kini mereka berdua berjalan bersama menuju kelasnya. Jungkook pun memutuskan untuk duduk sebangku dengan Jimin.

"Chim?" panggil Jungkook.

"Chim? Kau memanggil ku?" tanya Jimin.

"Tentu saja. Kau tau, nama mu itu mengingatkan ku pada adikku" Sahut Jungkook yang membuat Jimin merasa tidak enak hati.

"Ah maaf sungguh aku tak tahu soal itu. Dan kalau boleh tahu, memangnya adikmu itu kemana?"

"Dulu saat aku berumur 2 tahun adikku lahir, akan tetapi ia diculik. Seseorang menukar adikku dengan bayi yang sudah meninggal" jelas Jungkook sambil tersenyum pedih.

"Kalau begitu kau boleh menganggapku sebagai Jiminmu" saran Jimin pada Jungkook.

"Benarkah?"

"Tentu saja" Sahut Jimin sambil tersenyum lucu.

"Kalau begitu panggil aku hyung mulai sekarang, arraseo?" pinta Jungkook.

"Baikk-baik, Jungkook hyung"

"Ya sudah kajja kita masuk ke kelas" Ajak Jungkook sambil menggandeng tangan Jimin.
























Pendek ya? Maaf aku memang sengaja buat pendek:)

Jadi, dalam cerita ini bakal banyak teori" gitu:)

hayoo ada yang sudah tau sesuatu belum tentang apa yang terjadi di chapter ini?

Jangan lupa untuk vote dan comment😊

Yang mau kasih saran,kritik, atau pendapat silahkan saja:)

Sorry for typo:)

We Found You || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang