Sepenggal kisah tentang Delila,
Fantasinya begitu tinggi,
bergebu-gebu, terburu-buru, ambisi memuncak.
semua hal sudah didapat.
Lalu ia meranyah, semua hilang...
Semua takan kembali.
ia tak pandai menyusun strategi.
ia hanya pandai menyusun kalimat-kalimat tak berarti demi menjatuhkan koleganya sendiri.
demi sebuah ambisi.
Jakarta, Mei 2019
Tya
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Kebebasan
PoetryPuisi ini ditulis berdasarkan apa yg saya lihat, saya dengar, dan baca... Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Saya hanya ingin menyalurkan pemikiram kritis dalam diri saya. Terimakasih
