Warganya Pak Donghyun || AB6IX [GS]

2 - Prahara Emak Rumpi

Part ini panjang banget. Karena aku tulis pemunculan tokoh baru juga disini. Jadi, kuharap jangan bosen.

===

"Eh, Jeng, denger-denger nih ya, itu si Neng Cantik Dahyun mau pindah ke kompleks kita, lho," ujar wanita berdaster dengan rambut yang penuh roll kepada teman-teman segeng rumpinya.

"Wah, iyakah? Bisa ikutan sama kita-kita kita dong, hehehe ...," jawab seorang wanita lainnya. Ia tampak sangat cantik dan uwu, dengan memakai sweater pink polos.

Babibu lainnya pun terdengar. Nggak usah dilanjutin karena kita nggak akan pernah ngerti sama pembicaraan ibu-ibu rumpi.

Kenalkan, geng rumpi Kompleks Kamboja. Diketuai sama Ratu Rumpi kita, Boo Seungkwan, istri dari Hansol Vernon Chwe. Emang sih, mereka juga baru aja beberapa bulan yang lalu menikah.

Jadi gini. Dulu waktu Vernon potek sepotek-poteknya karena Dahyun jadian sama Hanbin, Seungkwan datang. Membawa cinta. Membawa cerita baru di hidupnya. Dan akhirnya, mendahului Hanbin-Dahyun menuju ke pelaminan.

ANJER BARUSAN GUE NGETIK APA?!

Lupakan. Ya intinya mah gitu.

Didikan Seungkwan ini lumayan banyak juga. Youngmin, Park Jihoon, Ha Sungwoon, Yoon Jisung, Kyungsoo, Chanwoo, dan masih ada lainnya lah, ya intinya sih yang paling menonjol yang kesebut tadi. Oh iya, Lalisa otw ikut geng rumpi Seungkwan juga kayaknya.

"Kalau kita ajak gabung sama kita, kayaknya gak srek deh. Denger-denger nih ya, orangnya tuh pendiem lemah lembut gitu," sambar Kyungsoo.

"Wah, iyakah? Aku penasaran deh Jeng, sama Neng Dahyun yang dibucinin sama Mas Vernon dulu," Jisung mengatakan sambil menatap ke arah Seungkwan. Yang ditatap hanya mendengus sebal.

"Ah, sudahlah. Ibu-ibu, mending kita pulang karena ini sudah siang," tukas Seungkwan.

"Lho, lho, kita nggibahnya belum selesai lho! Ah, nggak asyik!" sambar Sungwoon.

Haduh, dasar ibu-ibu.

"Iya nih, kan kita belum selesai!" tukas Kyungsoo sengit.

"Lha apa Mba Kyungsoo gak buru-buru mau masak?" tanya Chanwoo.

"Gak ah, lebih sedap nggibah dulu." Kyungsoo menjawab sambil tersenyum pelan.

"Eh, ibu-ibu! Lihat itu! Aduh, ganteng banget, ya, Akang Daniel mah," Youngmin menunjuk seseorang yang lewat.

Yang ditatap pun akhirnya tersadar bahwa ia kini sedang ditatap oleh banyak pasang mata.

"E-eh?" Daniel mengerjap gusar.

"AAA ... AKANG DANIELLL!" teriak Kyungsoo tidak jelas.

Daniel pun hanya melengos. Mampus, dia sekarang lagi jadi buronan ibu-ibu kompleks.

Seseorang pun tiba-tiba menyeretnya kasar dan berlari menjauh dari pandangan ibu-ibu.

"Aduh, siapa sih ini? Lepasin!" Daniel memberontak.

Mereka pun akhirnya berhenti saat sudah bebas dari pandangan ibu-ibu rumpi geng Seungkwan.

"Udah baik-baik aku selamatin kamu, lho," Orang itu ngos-ngosan, "kenalin, Ong Seongwoo." Seongwoo mengajak berjabat tangan.

Untuk beberapa saat Daniel mengerjap. "K-kamu ... bukan bagian dari mereka tadi, kan?"

Seongwoo tertawa jenaka. Daniel yang melihatnya ikut-ikutan tertawa. Ya maap-maap aja nih ya, humor Daniel emang sereceh itu.

"Ya gak, dong! Aku ini orangnya profesional, Daniel," Seongwoo mengakhiri tawanya. Begitu juga Daniel.

jADI, YANG LUCU TUH MANANYA?

Sungguh humor Daniel yang murahan.

"Kamu warga baru, ya? Kok aku nggak pernah lihat kamu," tanya Seongwoo.

Daniel hanya mengangguk sambil tersenyum, memamerkan gigi kelincinya yang sungguh bikin Seongwoo gemes pengen nabok pipi Daniel pake panci-nya Tuwise.

Eh? Fancy, bosque.

"Oh, pantes aku nggak pernah lihat kamu. Jadi, kamu warga baru ya?" Seongwoo menatap Daniel dengan tatapan bodohnya.

yA TADI DANIEL NGANGGUK JAWAB APA, SEUNGWOO?

"Iya, Seongwoo," Daniel membuka suara. Untung sabar dia tuh.

Seongwoo sebenernya daritadi nahan-nahan agar dia nggak ngelakuin suatu hal yang bodoh. Dia sadar diri lah ya, kalau dianya itu emang bobrok nggak ketulungan. Jadi, demi jaga image di depan Daniel si warga baru, Seongwoo mati-matian buat nggak bikin ulah yang konyol, eh malah jatuhnya dia keliatan goblok.

"Eh, iya. Rumah kamu yang nomor berapa, Niel?" tanya Seongwoo membuka topik. Ya abisnya daritadi mereka diem-diem bae saat Seongwoo mengheningkan cipta atas kegoblokannya.

"Gak tau. Intinya sampingnya rumahnya Bang Mingyu," jawab Daniel.

"Oh, si buluk itu?" Aduh, Seongwoo nggak sengaja keceplosan. Buru-buru dia membekap mulutnya, lalu nggak jadi karena tangannya rasanya udah asin duluan.

Daniel nyengir. Matanya sampai gak keliatan, ditambah gigi kelincinya yang sungguh bikin Seongwoo pengen nangis di tempat karena ke-uwu-an Daniel.

"Lho, Daniel?" Sapa seseorang yang hadir di tengah-tengah mereka berdua.

Seongwoo dan Daniel pun menatap ke arah sumber suara di depannya. Mereka pun langsung disuguhkan dengan penampakan satu orang lelaki dan satu orang gadis yang matanya bener-bener nyipit ampe kalo senyum berasa gak punya mata. Wah gila sih, ngalahin kesipitannya Daniel ini mah.

"Heh, Soonyoung?" Daniel balik tersenyum, lalu memeluk Soonyoung.

"Udah aku bilang, lo gak boleh panggil gue kayak gitu. Gue tuh Hoshi. H-o-s-h-i." Tegas Soonyoung cemberut.

"E-eh, tunggu! Siapa tadi? Monyoung?" Seongwoo bertanya bodoh.

Daniel tertawa. Hoshi cemberut. Wanita di sebelah Hoshi hanya mesem.

"Unyong, Seongwoo." Daniel kembali tergelak. Ya gimana ya, setiap tingkah Seongwoo menurutnya emang lucu. Liat Seongwoo jalan aja ketawa. Kan emang sungguh humor Daniel yang terlalu murahan.

"Heh, Pak Ong, diem!" Hoshi menggerutu.

"O-ong?" Daniel ketawa lagi.

"Iya. Namanya kan Ong Seongwoo." Gadis di sebelah Hoshi angkat bicara.

Ong hanya megap-megap kayak ikan kesurupan. Berani-beraninya Hoshi kedok nama asli dia di depan orang baru?!

"Eh ya, Niel. Kenalin ini pacar aku, Woozi," Hoshi bungkam kala melihat Daniel yang masih ketawa, "udah dong Niel ketawanya, receh banget lo."

Ong masih megap-megap. Terkedok sudah kelakuan bubruknya kini di depan Daniel.

Sungguh emang humor Daniel yang terlalu murahan.

T B C

Ongniel shipper mana suaranyaa?

Soonhoon shipper mana suaranyaa?

😂
INI NANTI MASIH BAKAL BANYAK TOKOH BARU BERMUNCULAN KARENA Y EMG INI TOKOHNYA DISINI BANYAK BEUT :"). JADI PLIS SUPPORTNYA KLIK BINTANG DI POJOK KIRI, AND KOMEN JUGA :)

jadilah readers yg bijak y zheyeng :)