DREAM #1

26 0 0
                                    

"Cahaya,bangun sayang" ucap Putri mama daru cahaya sambil menggoyang" kan tubuh cahaya pelan.
"Engh iya mamaa"
Cahaya bangun lalu melanjutkan rutinitas paginya.
Begitu juga dengan yang dilakukan oleh Mentari,tapi tidak dengan Bunga.
Bunga sudah bangun dari pukul 04.00 pagi, membantu ibunya yang sakit lalu membuatkan sarapan untuk adik adiknya.
Ayah bunga sudah bunuh diri karena depresi usahanya bangkrut. Lalu Bunga dan keluarganya memutuskan untuk pindah kebandung dengan uang yang seadanya,karena biaya hidup di bandung tidak semahal dijakarta. sejak lama,dan sekarang ibunya sedang sakit,Mereka tidak mempunyai uang untuk membiayai rumah sakit ibunya.
Setelah melakukan itu semua Bunga langsung pergi kesekolah barunya.
--
"Cahaya?" Ucap bunga sambil menepuk pundak Cahaya.
Cahaya mengerutkan alisnya mencoba mengingat bunga.
"Aku bunga,temen kamu di jakarta dulu!"
Cahaya mengingat ngingat,ah sekarang dia ingat bunga adalah seorang gadis yang selalu mengejeknya dulu,karna ibu kandung dari cahaya sudah meninggal,ya sekarang cahaya tinggal bersama papanya dan mama tirinya.
Oh tentu saja mama tirinya adalah orang yang baik hati!tidak seperti didalam dongeng cinderella yang sering kalian baca.
"Oh haii Bunga!kenalin ini sahabatku namanya Mentari!"
tersenyum ramah kepada Mentari.
"Kamu kenapa pindah kesini Jo?" Tanya Cahaya.
"Ayahku bangkrut lalu bunuh diri,lalu kami pindah ke bandung karna biaya hidup dibandung tak semahal jakarta cha" ucap bunga sedih
Cahaya kaget,lalu merangkul bunga.
"Aku gamaks-"
"Engga cha!maaf ya aku dulu suka ngejek kamu"
Cahaya mengangguk
"Endak papa bung" ucap cahaya tersenyum tulus.
--
"Hai teman teman perkenalkan nama saya Bunga Lestàri kalian bisa memanggil saya Bunga" ucap bunga sopan.
--
TBC.

- Dream -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang