aku

8 2 0
                                    

Suatu hal yang tak bisa ku pungkiri rasa itu masih ada hingga saat ini,biarlah ku simpan tanpa berharap pembalasan walau ku tau luka itu akan terus mendalam
,,,,,,

"Mah ,kara berangkat sekolah dulu yah," suara itu menggema di ruang tengah rumah minimalis yang bisa dibilang cukup sederhana
"Nggak makan dulu sayang??"wanita yang bernotabene sebagai mama nya kara itu melangkah ke luar dapur dengan membawakan roti bakar untuk putri semata wayangnya itu.
"Nggak mah udah, kara udah telat,udah kara berangkat dulu ya bye mah"cewe itu langsung keluar rumah dan berangkat sekolah dengan sepeda motornya.

Saat keluar dari ruang guru ,ia berjalan menuju kelas baru nya dan merapikan kacamata usang yang menutupi manik emerald yang indah itu,ini hari pertama nya sekolah di SMA Antariksa , SMA terkenal di daerah Jakarta karena SMA itu merupakan SMA anak anak dari keturunan elite ,mungkin mustahil bagi dirinya pindah ke SMA itu mengingat diri bukan berasal dari keluarga kaya ,jika bukan karena perjuangan nya dan mendapatkan beasiswa ia tak mungkin bisa melanjutkan pendidikan di SMA itu.

Plokk..,,,,
Byurrrrrr....................................
,kara merasakan sesuatu yang lengket dan busuk mendarat ke kepalanya.ia menatap ke si empunya mata yang melempari nya dengan telor,"haha,ada murid baru wey! Diliat dari tampangnya sih anak kampung!!"
Sontak orang- orang dikelas itu tertawa melihat penampilan kara yang memakai pakaian basah dan muka yang terkena tepung

Bulir itu sudah memenuhi pelupuk mata karasontak ia langsung berlari ke toilet ,persetan dengan jam pelajaran yang sebentar lagi dimulai
Sekaran ia hanya ingin melimpahkan kesedihannya atas hal yang menimpanya.
Di SMA Antariksa memang sudah menjadi kebiasaan untuk mengerjai murid baru tapi itu hanya dilakukan oleh para geng cewek cewek yang populer di SMA itu ,yahh untuk sekedar bersenang senang dan menunjukkan kekuasaan

Disanalah kara ,di toilet setelah bertanya pada ibu ibu kantin sekolah,saat ia ingin bertanya kepada siswa lain ia terlalu takut karena ia malah ditertawakan,
"Azalea" cewe berseragam dengan rok abu abu di bawah lutut itu memandang khawatir cewe yang menangis didepannya "kamu Azalea kan?? Azalea Karania??"sontak si empunya nama yang dipanggil itu menoleh kebelakang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Im Not Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang