001

7 0 0
                                    

" Dah² la tu termenung . Teringat Akasyah ke ."

Aku tersentak dari lamunan . Terlihat Risa mengambil tempat di sebelah ku .

" Manada teringat dia . Tak ada kerja aku teringat dia . Bukannya dia kisah pasal aku pun ." Balas ku sambil meletakkan kepala di atas meja

" Mana la tahu . Kau tu kan tergila² kan dia dari tahun lepas . Tapi dia je buat tak endah pasal kau ."

" Ee . Benda bole move on la , sis . Ni apehal kau tetiba kat sini . Bukan kau selalu join Mell , Ecah semua membawang ke ? Mimpi apa tetiba duduk sebelah aku ." Tanya ku sambil memandang Risa yang sedang melukis di buku ku . Kurang asam , buku sendiri ada nak jugak conteng buku orang .

Risa meletakkan pensil ku ke atas meja sambil mengeluh " Entah la wei . Bosan pulak bila asyik borak pasal artis je ."

Ya , geng kami sangat pelik . Kitorang tak jaga tepi kain orang , tapi jaga tepi kain artis . Tapi aku paling jarang bersembang dengan geng aku . Sebab apa ? Aku habis kan masa untuk tidur atau melukis . Kadang² aku bernyanyi untuk hilang kan rasa bosan . Ya , itulah aku , Arina , gadis pelik di dalam kelas kami .

" Tapi serious lah kau da move on dengan Kasyah ? Dia da break doh dengan Aliesya . Kau try la dia ." Kata Risa kepada ku .

Aku mengeluh " Haihh , bukan taknak Ris . Tapi nampak sangat aku ni macam perigi mencari timba " Cehh , ayat aku .. Sembang kari je lebih . Padahal dalam hati masih sayang .

Risa memandang tepat ke arah mata ku . Lalu dia berkata " Bagus la kalau kau da move on , aku tak berapa suka dengan Si Akasyah tu . Da la suka buat hal kat sekolah kita ni . "

Ya , Akasyah terkenal dengan kenakalan nya . Tipu la kalau budak sekolah ni tak kenal Akasyah . Pernah masa tu seminggu lepas dia pindah masuk sekolah ni dia bawak pisau . Memang cari nahas . Tapi kenakalan dia tu membuat kan aku jatuh cinta .

Aku tergelak kecil " Haha , nak buat macam mana beb . Hati ni memang da tertarik dengan budak nakal . Memang da tak bole buat apa da ."

" Eii , pelik² la kau ni Arina ." Balas Risa sambil bangun dan berlalu pergi .

" Wei Arina ! " Aini memanggil ku .

Aku menoleh kebelakang dan melihat geng² ku datang ke arah ku " Asal ni ?" Tanya ku .

" Esok jumaat kan ? Jom pergi Giant " Aini mengajak ku .

Sekolah aku berhampiran dengan Giant . Kami cuma perlu melalui jambatan LRT sahaja untuk menuju ke Giant . Memang situ la port budak² sekolah lepak lepas habis waktu persekolahan .

" Nak buat apa ? Aku on je . Takut korang je yang sembang bagai nak rak gi Giant ."

Mell membalas " Aku dengan Ecah nak pergi Mr.D.I.Y , nak cari cermin . Cermin aku da pecah , Si Bella pecahkan tadi ." Mell menjeling kearah Bella yang sedang berdiri di sebelah Aini .

" Hehe , sorry lah . Esok aku belanja cermin baru ." Bella membalas sambil tersengih .

"Jadi ehh esok pergi Giant . Kalau aku tahu siapa yang tak jadi pergi aku tepuk bontot dia Isnin nanti ." Ecah berkata sambil memberi senyuman nakal .

Ahh , mula da perangai dia ni .

Kami berlima hanya mengangguk tanda setuju . Lantas kembali ke tempat masing² kerana cikgu sudah masuk ke kelas dan telah memulakan sesi pembelajaran .

Bersambung .

Hanya Kau Seorang Where stories live. Discover now