Tuan
Kulminasi dari rasa cinta,adalah lara
Ketika engkau yang Aku damba, tak mengetahui
Ketika engkau yang dirindu, namun diam membisuKau tahu?
Segala asaku, seakan hanya lalu bagimu
Kau bagai menghunus cendrasa dalam ragaku
Menghantarkan duka, yang akan bertransformasi menjadi luka
Karena perihal rindu, yang sedemikian hebatnyaAku memang tak pandai
Mengungkapkan rasa dalam deretan sabda
Melantunkan syair yang penuh dengan getir
Apalagi memperjuangkanmu, tanpa mengelah lelah dan menyerah
Aku,hanya bisa berpasrahUntukmu ,tak pernah bisa aku persembahkan apapun jua.
Aku, hanya bisa mencintamu tanpa cela
Menyetia bersamamu, hingga akhir sang masa-Sidoarjo,9 februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabastala
PoetryIni hanyalah serangkaian kata Dari seorang gadis belia, yang mendamba Seorang budak picisan yang tertempa oleh luka Hanya karena cinta Disini, akan engkau temukan aksara aksara penuh ratapan Sabda yang mengandung penuh pengharapan Kepada ia, semesta...