1. Ratap

56 17 2
                                    

Tuan
Kulminasi dari rasa cinta,adalah lara
Ketika engkau yang Aku damba, tak mengetahui
Ketika engkau yang dirindu, namun diam membisu

Kau tahu?
Segala asaku, seakan hanya lalu bagimu
Kau bagai menghunus cendrasa dalam ragaku
Menghantarkan duka, yang akan bertransformasi menjadi luka
Karena perihal rindu, yang sedemikian hebatnya

Aku memang tak pandai
Mengungkapkan rasa dalam deretan sabda
Melantunkan syair yang penuh dengan getir
Apalagi memperjuangkanmu, tanpa mengelah lelah dan menyerah
Aku,hanya bisa berpasrah

Untukmu ,tak pernah bisa aku persembahkan apapun jua.

Aku, hanya bisa mencintamu tanpa cela
Menyetia bersamamu, hingga akhir sang masa

-Sidoarjo,9 februari 2019

NabastalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang