Kata sebagian besar manusia menganggap bahwa uang adalah hal paling penting dalam hidup, karna tanpa uang manusia tidak akan bisa hidup namun sebagian lainnya menganggap cinta dan kasih sayang adalah hal yg terpenting dalam hidup, bayangkan jika tidak ada cinta dan kasih sayang didunia ini mungkin tidak ada yg menyadarinya tapi cinta dan kasih syg adalah hal yg sangat istimewa
Karna beberapa orang mungkin tidak memiliki uang dan beberapa orang lainnya tidak mendapatkan kasih syg
Tapi sebenarnya uang dan kasih sayang adalah hal yg sama sama besar manfaatnya bagi orang orang
Back to story
Danial menghela nafas lagi lagi kedua orang tuanya tidak ada dirumah seperti biasa
"bik, mom and dad kemna?" tanya Danial pada salah satu maid dimensionnya
"nyonya dan tuan besar sudah pergi sejak subuh tadi tuan muda" ucap maid tersebut sopan
Tanpa berkata apa apa Danial pergi meninggalkan rumahnya menuju tempat dimana dia bertemu orang orang yg dapat menghiburnya yaitu
Sekolah
Danial memparkirkan motornya dan berjalan dengan santai ke kelasnya
Sepertinya dia lupa melihat jamnya bahkan dia masih berjalan santai di lorong
Saat sampai di depan kelasnya danial mengerutkan alisnya bingung melihat pintu kelasnya tertutup rapat, Danial membulatkan matanya kemudian melihat jam tgnnya
08.14
Astaga kali ini Danial merutuki dirinya yg ceroboh ini, gagal deh dia bersantai dikelas saat pagi huft pasti mendapatkan omelan oleh guru yg mengajar
Danial membuka pintu kelasnya membuat semua pandangan tertuju kearahnya
"anda terlambat tuan Danial?" kata pak indra sambil menatap tajam Danial
"saya_"
"silahkan duduk, kau ku maafkan karna ini kesalahan pertama mu ingat! Jika keulang kembalu aku tidak segan segan mengusirmu dri kelas"
"terima kasih pak"
Danial tak berhenti mengucapkan puji syukur karna selamat dari guru Killer seperti pak indra
"wow kau terlambat? Ada apa ini heum, seorang Danial terlambat sekolah?"ejek Rafael salah satu sahabat danial
"terserah dia lah, kau seperti tidak pernah terlambat saja?"balas Vino menatap Rafael mengejek
"setidaknya aku tidak sepertimu yg selalu terlambat" ucap Rafael membuat Vino menatapnya tajam
"dasar kutil anoa lihat saja nanti" ucap Vino kesal
"kutil anoa? Dasar kutu unta kau_"
"Rafael! Vino!jika tidak ingin belajar lebih baik kalian keluar!" bentak pak indra membuat keduanya diam sedangkan Danial menahan tawa nya
Kedua sahabatnya ini sangat konyol dan lucu menurutnya
.
.
.
Trring!!
Suara bel istirahat membuat semua orang bersorak gembira akhirnya cacing cacing di perut mereka akan diam setelah diisi makanan di kantin
"baiklah kita sambung minggu depan"ucap pak indra kemudian membuka pintu kelas dan keluar
"eh bukannya itu nia?"kata Vino menunjuk seorang gadis manis yg lewat didepan kelas mereka
Danial mengalihkan pandangannya dan menatap nia yg sedang berjalan bersama seorang pria membuat dirinya panas sendiri
"kau menyukainya bukan?"tanya Rafael dijawab Deheman oleh Danial
