Haruto nervous, kali ini dia benar benar nervous. Hari ini hari H, hari dimana mereka berdua bakalan tampil nyanyiin oh yeah bareng perwakilan perwakilan yang lain. Selain itu hari ini juga demo ekskul, kata kak Yedam mereka juga tampil sebagai perwakilan ekskul grup/band punya sekolah yang merupakan ekskul ter hits di sekokah mereka.
Haruto berusaha tenang tapi dia masih nervous, seseorang tolong hilangkan perasaan nervous Haruto
"Nih minum" Kata Jeongwoo sambil menyerahkan minuman ygmineral ke Haruto.
"Mantan baik banget sih" goda haruto sambil mengambil ygmineral yang disodorkan Jeongwoo
"Kalau lo ngak gugup gak bakal gue baikin sih. Gugup lo kelihatan banget hartono" Haruto terkekeh, Jeongwoo itu seperhatian ini ternyata.
Dulu mereka masih bocah jadi ya perhatian yang saling mereka berikan juga masih bocah, rasa cemburu juga cemburu bocah yang dikit dikit ngancam ngajak putus, cara pacaran juga bocah yang mainnya cuma kerumah masing masing.
Sekarang mereka udah besar, Haruto pengen mengenal Jeongwoo lagi. Mengenal Jeongwoo yang sudah dewasa bukan yang masih bocah
"Kenapa malah senyum senyum?! Dibaikin juga kok malah senyam senyum gak jelas" Kata Jeongwoo judes masalahnya Haruto dari tadi senyam senyum
"lagi mengenang masa lalu aja yang lo beliin gue minum karena hari sebelumnya ngeliat anak anak ngasih gue minum" Jeongwoo mau tak mau ikut ketawa, masa itu memang masa masa paling memalukan bagi Jeongwoo
"Terus lo datang datang ngelempar minum terus bilang 'Sana Haru pacaran aja sama orang yang ngasih haru minum kemarin. Gak usah pacaran sama uwu lagi, uwu gak suka haru. Ini minuman sebagai tanda perpisahan kita' ngomongnya gitu tapi ekspresi nya sedih terus pas gue jawab oke malah nangis" Haruto ketawa lagi, Jeongwoo malu tapi dia ikut ketawa
"Tapi kan lo yang bilang 'Uwu jangan nangis, Haru kan ngak sengaja nerima minumnya. Jeongwoo itu cinta matinya Haru, haru cuma suka uwu bukan yang lain. Oke tapi maksud haru cuma bercanda. Haru cuma bercanda Jeongwoo, haru cinta mati sama uwu' halahh bullshit kamu pak" Jeongwoo ketawa, Haruto nya malu
setelah bincang bincang gak jelas tentang masa lalu, yedam manggil mereka berdua buat siap siap
"Dan sekarang penampilan oh yeah dari Hajeongwoo" Kak JIhoon heboh sendiri manggil mereka, lagi lagi haruto nervous. Jeongwoo megang tangan Haruto dan meyakinkan Haruto lagi untuk tidak nervous. Haruto senyum. Setelah itu mereka mulai nampilin oh yeah, setelah mereka ada penampilan dari yoongue yang sebelumnya digoda habis habisan sama jeongwoo.
Setelah selesai tampil, Haruto sama Jeongwoo langsung ke bazar. Disana jualannya macam macam, disebelah kiri ada stan untuk daftar ekskul
"Lo mau masuk ekskul apa woo ?" Tanya Haruto, Jeongwoo ngak langsung jawab dia malah ajak haruto untu mesan takoyaki.
" Kayaknya gue mau masuk ekskul yang tadi udah pasti sih, kak yedam auto rekrut katanya terus gue jua mau masuk ekskul vocal sama fotografi" Haruto mangut mangut, dia lupa kalau Jeongwoo suka foto hal hal yang aesthetic termasuk dia. Jeongwoo dulu juga sering moto dia kok, Haruto kan estetik
"Foto guenya masih ada gak tuh ?" Tanya Haruto menggoda Jeongwoo, Jeongwoonya senyum terus jawab
" Ada kok, lo mau ?"
"Ciee masih nyimpan foto mantan" Goda Haruto
"Iya buat ngusir tikus, berguna banget asal lo tau " Jeongwoo ketawa terus dia ngasih uang ke penjual takoyakinya tapi ditahan Haruto
"Gue aja yang bayar, di masa lalu kan ge ngak pernah bayarin lo" Jeongwoo ketawa dengar ucapan Haruto
"Tapi tenang aja sayang, di masa depan pangeran ini akan selalu membayarkan semua untukmu sayang. Uang suami uang istri kan ya " Haruto ngomongnya pake smirk segala
" Najis Haru" Jeongwoo langsung mukul Haruto, sedangkan abang abang takoyakinya lagi sibuk flashback tentang dia sama sang istri di masa lalu
Setelah bayar, mereka berdua cari tempat duduk. Oh ya mereka gak perlu repot repot ganti baju, mereka tadi nampil cuma pakai baju kasual niat awalnya sih pengen pakai jas tapi gak jadi takut ribet.
Mereka milih duduk didekat pohon ketapang, dibawah sana kebetulan ada tempat duduk.
"Masih suka jepang"- an lo ya. Berarti lo masih suka gue dong??" Haruto menaik turunkan alisnya sambil menatap jeongwoo yang lagi nyuap takoyaki ke mulutnya, sehingga mulutnya penuh dengan takoyaki
"Udah setengah move on ni gue" Haruto yang lagi minum batuk batuk, Jeongwoo orangnya ternyata emang jujur
"Selow bang, jan kaget" Kata Jeongwoo sambip nepuk nepuk pundak Haruto, Haruto malu
"Setengah ya, berarti setengah nya lagi belum??" Niatnya menggoda malah jadi malu sendiri dengar jawaban Jeongwoo yang kelewat jujur
"Masih suka lo, padahal kita pacarannya bocah tapi gue masih suka lo nih"
"Ayok mulai awal baru, kenalan dulu nih yok" Haruto batuk batuk, wajahnya udah merah dengar perkataan Jeongwoo
"Halo perkenalkan saya Park Jeongwoo, anda siapa??" Jeongwoo mengulurkan tangannya
"Saya Watanabe Haruto" kata haruto sambil membalas jabatan tangan Jeongwoo
"Saya mau pdkt-in anda nih, masih ada rasa suka gitu dikit. Karna anda ada didekat saya, masa saya mau ngebuang rasa suka saya gitu aja" Jeongwoo senyum, haruto ambyar
"Boleh gak nih ?" Tanya Jeongwoo
"Boleh kok, saya juga mau pdkt-in kamu nih. Ayo berjuang sama sama, saling mengenal lagi, sekarang kita sama sama udah remaja pasti sikap kita udah agak berubah dari jaman anak anak. Ayo berjuang sama sama" Haruto memegang tangan Jeongwoo, Jeongwoo tersenyum terus mengangguk
Junghwan, Yeongue, Inhong, sama Doyoung sebenarnya mau nyamperin mereka tadi. Tapi ngelihat hajeongwoo mesra mesra-an, mereka jadi ngeluarin kamera dan tetap diposisi semula
T B C
Dan jangan lupa mampir di Karantina-Treasure13 ft ygtb
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
