puisi 3

1 0 0
                                    

terambang

Aku tidak tahu harus bagaimana lagi
Aku tidak tahu harus bercerita kepada siapa,
tinta inilah yang bisa membuatku bercerita
Diatas kertas ini aku bercerita tentang kau yang diam-diam pergi


Hujan tak lagi turun
Dan tetesan air dari daun pun jatuh entah kemana
Kau yang aku kenal sebagai api, terang menyala dalam gelap
Memberikan sinar hingga terlelap

Aku cuma bisa memandang terang-mu saja
Tidak bisa untuk menyentuh-mu
Karena aku tak mau menyakiti-mu

Kau sadar kah?Ada aku yang rela menjadi air
Kau sadar kah?Ada hati yang tulus mencintaimu
Kau sadar kah?Ada rasa yang ingin ku ucapkan

Tapi apalah aku,hanyalah air yang terombang-ambing
Yang rela jatuh berkali-kali,meski aku tahu rasanya

Sedangkan kau malah membuatku canggung,mati langkah dan tak terarah
Kau yang selalu bersamanya agar kau tetap menyala
Seoalah-olah membuatku lemah

Seandainya tuhan memberikan ku kesempatan untuk menyentuh tanpa menyakitimu,
tak akan aku sia-siakan itu

Teruntuk kamu.Jangan pedulikan aku
Tenang,aku baik-baik saja disini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

terambangWhere stories live. Discover now