3

735 68 12
                                    

tak luput dari typo

happy reading

wonyoung sudah menjadi wakil ketua osis.
sedangkan yujin berhasil menjadi ketua team basket

wonyoung sekarang lebih sering bersama Hyewon yg notaben nya ketua osis,

banyak yg merasa iri melihat perlakuan hyewon ke wonyoung.

sebelumnya mereka tak pernah melihat sisi hangat dari hyewon,

tapi semenjak kehadiran wonyoung perlahan icenya seakan mencair.

disatu sisi yujin merasa ada yg mengganjal dalam dirinya setiap melihat kedekatan hyewony.

ntahlah dia belum mau memikirkannya lebih dalam lagi.

Lapangan basket

setelah selesai latihan yujin, yena chaeyeon beristirahat sejenak

ehh, ntar sore ngumpul bareng yuk ajak yg lain juga" kata yena

yuk, kan kita udah lama gk ngumpul bareng" chaeyeon langsung menyetujuinya

kamu gimana jin, mau nggak?" Tanya yena

mau mau" tapi matanya tertuju pada hyewony yg berjalan didepan Lapangan

liat apaan sih kamu jin" chaeyeon ikut melihat kerah pandangan yujin, tapi dia tidak menangkap apapun

gak ada kok, sepertinya aku salah lihat" sambil menggaruk tengkuk lehernya

ohh,,ntar jadinya dimana?" chaeyeon balik ketopik

di one cafe aja " usul yena

boleh tuh" yujin tampak setuju

jam 18:00 langsung ketemu disana ya" kata chaeyeon

oke " yena yujin bersamaan

yg ikut siapa aja, semuanya ? " yujin memastikan

ya kayak biasa lah jin , aku udah pasti sama yuri, chaekkura, 2kim, nakotomi, kak eunbi,kamu sama wonyoung juga"

ㅋㅋㅋ kan hanya memastikan aja" yujin terkekeh

balik yuk, udah pada pulang" kata chaeyeon yg langsung bangkit meninggalkan Lapangan

yuk" yujin yena segera menyusul

di perjalanan menuju keparkiran hyewon menggenggam tangan wonyoung dengan senyum tipis yg tak pernah lepas dari wajahnya.

wony" panggil hyewon yg dibalas dengan gumaman

hening

kenapa kak?" wonyoung

kali ini mau pulang bareng gak?"hyewon penuh harap

hmm, sorry kak aku gak bisa karna udah dijemput" wonyoung merasa tak enak

ya udah deh, lain kali gak usah disuruh jemput ya, biar aku aja yg nganter kamu" hyewon sedikit kecewa, tapi menutupinya dengan baik

love rightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang