Hello yorobun
Apa kabar kalian?
Gimana episode sebelumnya?
Kurang menarik,b aja atau sama sekali gak asik.
Hahahah maaf kalau gue buat cerita selalu garing.
Masih pemula gue mah😅😅
Terima kasih untuk yang udah baca dan respect sama GuideBook.
Nah,jangan lupa juga Follow ya😁❤❤❤❤❤❤❤Selamat Membaca sayang.
Setelah itu mereka pergi kerumah Bibi nya Jimin,selama perjalanan Key selalu tersenyum dan membuat Jimin selalu ingin melirik kearah Key.
"Ahjussi...,"
"umm, ada apa?"
"kalau beliau adalah bibinya Ahjussi lalu aku akan memanggilnya apa?"
"bibi juga,kau tidak perlu pikirkan hal itu"
"kenapa? Bukankah...." saat Key ingin melanjutkan perkataannya Jimin menatapnya sangat serius hingga Key terdiam.
"umm,baiklah." ucap Key menggembungkan pipinya.
"kau tidak perlu menjadi oranglain,jadi diri sendiri itu lebih baik" ucap Jimin menegaskan.
Key hanya diam mendengarkan Jimin,mungkin benar yang dikatakan Jimin lagipula sifat Key tidak terlalu buruk jadi Jimin pikir itu lebih baik.
Jimin mempunyai bibi yang selalu ada saat Jimin sedih,bahagia dan keadaan apapun. Bibinya adalah satu-satunya wanita yang Jimin miliki saat orangtuanya sudah meninggal,Jimin dibesarkan oleh bibinya dan merawat Jimin dengan kasih sayang,walaupun Jimin sangat jarang berkunjung tapi Jimin sangat menyayangi beliau.Beliau bernama Neun Sang
Akhirnya mereka sampai dirumah Ny.Neun.
"Kita sudah sampai" ucap Jimin
"umm,aku lelah sekali." ucap Key hingga membuat Jimin terkekeh.
"baiklah kalau begitu aku akan menggendongmu" ucap Jimin sontak membuat Key melebarkan matanya.
"Ah,tidak Ahjussi aku bisa sendiri" Key langsung membuka pintu mobil dan keluar untuk menghindar dari Jimin.
Jimin terkekeh pelan dan keluar dari mobil.
Key sangat gugup.
"tenanglah," Jimin menggenggam tangan Key erat membuat Key terkejut.
"tunggu apalagi,ayo kita masuk" ucap Jimin yang masih menggenggam tangan Key.
Key hanya diam sambil melirik sekelilingnya.
Jimin menekan bel rumah Ny.Neun.
Terdengar dari dalam rumah ada yang menjawab.
"iya sebentar..,"
Begitu suara itu terdengar Jimin langsung menyadari bahwa itu adalah Bibi.
Pintu terbuka.
"Bibi...," Jimin melepaskan genggamannya lalu memeluk Ny.Neun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guidebook
ФанфикAku tidak ingin hidup seperti ini,aku merindukan orangtuaku. Aku kehilangan mereka saat usiaku masih 12tahun,aku hidup sendiri tanpa mereka,Ini bukan hidupku yang sebenarnya. Hidupku hancur setelah orangtuaku meninggal,saat usiaku 15 tahun aku harus...