Mungkin Tuhan lebih menyayangimu. Aku hanya bisa mengikhlaskan kepergianmu, aku harus tegar demi anak-anak kita. Kamu tenang di sana ya, aku sayang kamu dan makasih udah kasih mereka buat aku.
Pov Raka
"Raka kamu jangan melamun terus, kita harus urus semuanya untuk istri kamu" ucap Papi Dimitri
"Tapi pi, Raka gak sanggup untuk menghadapi semua cobaan ini, pi" ucap Raka
"Kamu harus bisa sayang, sekarang kamu udah ada tanggung jawab buat lindungi anak-anak kamu sampai mereka dewasa" ucap Mami Anya
"Ya mam" ucap Raka sambil tersenyum untuk menyembunyikan sedihnya.
SKIP Rumah Orang Tua Raka
Sesampai rumah, sudah ada bendera kuning dan karangan bunga yang berjejer didepan rumah Raka. Dan membuat Raka semakin susah untuk mengikhlaskannya tapi Raka harus ikhlas biar istrinya tenang.
"Assalamu'alaikum" ucap Raka saat masuk ke rumah.
"Waalaikum salam" ucap semua orang yang ada dirumah orang tua Raka. Ya mereka semuanya adalah keluarga besar Raka dan para tetangga.
Semua orang menyalami Raka dan berkata turut berduka cita atas meninggalnya istrinya dan selamat atas kelahiran anak kembarnya.
Raka menggendong Dhila yang sedang menangis. Mungkin mereka mengerti, mereka tidak akan merasakan pelukan mamanya.
Akhirnya Raka meletakkan Dhila ke sisi kanan dan sisi kiri ada Hamdan yang sudah lebih dulu di letakkan istrinya.
Seketika mereka terdiam di samping mamanya. Tanpa Raka sadari air matanya membasahi pipinya. Walaupun mereka masih bayi tapi ikatan batin mereka kuat.
"Bro. Lu harus kuat buat anak-anak lu. Gua tau ini cobaan yang berat buat lu. Tapi tenang aja bro, gua sama istri gua bakalan bantu lu kok" ucap Damar
"Hmmm." Ucap Raka
"Bisa gak sih jawabnya yang bener. Jangan balik lagi ke sifat asal lu, ka." Ucap Damar
"Hmmm... " ucap Raka dengan datar
"Ka... Kamu tidurin twins di kereta dorong. Tar Mami dorong saat mau kemakam" ucap Mami Anya
"Ya mam" ucap Raka sambil menggendong twins untuk di tidurin di kereta dorong.
"Ihhh.... lucu banget ka. Mirip sama lu sama dona, perpaduan yang pas banget. Tapi Tuhan lebih sayang sama kak Dona" kata Facha.
"Ya lah orang bapaknya gua, masa mirip damar" ucap Raka
"Eh, Iya juga ya" ucap Facha
"Lu mah, kan gua senang dapet ponakan yang cantik dan ganteng. Moga gua punya anak biar bisa maen sama twins ini. Jangan sedih ya ka, gua yakin lu bisa bangkit dari semua cobaan ini". Ucap Facha sambil mendorong twins keluar rumah.
"Aminin aja sapa tau Allah ngabulin mau lu sama Damar" ucap Raka.
"Iya Amin" ucap Facha.
Saat Raka ingin turun untuk membantu istrinya untuk tidur ditempat terakhirnya tapi twins pada nangis dan membuat Raka naik kembali ke atas tapi mami menyuruhku untuk balik lagi. Akhirnya Raka bisa melihat wajah istrinya yang tertidur nyenyak, setelah mengazankanya Raka naik ke atas dan menghampiri twins. Mungkin mereka haus karna minum susu hanya sedikit.
"Loh kok anak Daddy nangis sih, aus ya. Yaudah tar Daddy suruh bibi ngambil susu di mobil ya. Sabar ya sayang" ucap Raka pada twins yang langsung terdiam.
"Bi tolong ambilin susu ya" ucap Raka.
"Iya den. Bibi permisi dulu ya" ucap Bibi.
Raka hanya menyaksikan bidadari ditutup oleh tanah dari atas. Saat mau menebar bunga Raka maju ke depan dan menitipkan twins kepada Damar dan Facha.
"Dona, makasih udah hadir di hidup aku, udah kasih malaikat untukku, aku sayang kamu. Maaf aku terlambat untuk mencintaimu. Mungkin ini takdir untuk kita. Aku akan jaga twins, kamu doain aku ya biar bisa jadi Daddy yang baik untuk mereka. Aku janji bakalan ngabulin permintaan terakhir kamu, walupun itu susah karna aku baru mencintaimu" batin Raka sambil mencium papan nisannya.
"Sabar ya nak. Mungkin ini takdir kamu, jalanin aja ya. Bunda yakin kamu kuat, kasian cucu bunda masa daddynya nangis melulu tar Dona juga sedih loh liat kamu kaya gini" ucap Bunda (Mamanya Dona).
"Tuh dengerin ka jangan sedih. Senyum aja biar Dona juga senyum disana. Kehidupan lu masih panjang, yang udah terjadi anggep aja kaya pelajaran dan kenangan buat hidup kedepannya. Tapi jangan sedih berlarut, gak baik tar cepet tua." ucap Damar
"Iya mar" ucap Raka sambil merangkul Damar.
"Pulang yuk sob kasian twins pada pengen tidur. Baru lahir aja dah di ajak maen ae ama bapaknya yang somplak" ucap Damar
"Hmmm. Ayo" ucap Raka sambil mendorong kereta dorong twins
"Sumpah, gua kesel sama sikap lu yang sekarang" ucap Damar sambil pergi ke parkiran.
Depok, 22 Mei 2019
ChaerunnisaJangan lupa
Like ⭐
Coment 💬
And Follow

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY OF LOVE
RomanceSinopsis : Ada seorang laki laki yang berstatus duda. Ia harus menjaga anak kembarnya karna sang istri telah meninggal sehabis melahirkan anak mereka.