~Syahfa Aulia Hermawan
Awalnya aku tak menyangka, bahwa aku akan dijodohkan dengan lelaki yang bersifat dingin seperti dia. Di sisi lain, memang dialah yang selalu ku sebut di dalam penghujung doa sepertiga malam ku. Senang dan canggung yang aku rasakan, aku senang bahwa Allah mengabulkan doa doaku,, tetapi aku canggung untuk sekedar berbicara dengannya walau hanya sepatah kata, aku selalu gugup saat harus berhadapan dengannya, bahkan mungkin wajahku sudah pucat tersebab terlalu gugup. (Waduh baru berhadapan aja udah gugup, gimana pas ijab qobul nih fa? (Aduh pertanyaan author gausah dijawab deh fa, daripada tambah gugup Yee kan.. hihi😂)
~Fathan Maulana Izzuddin
Dijodohkan? Sejujurnya aku tak ingin di jodohkan, karena aku sudah memiliki pilihan hati yang selama ini kucintai dalam diam, tapi apalah daya,, aku tak berani menentang keputusan ayah dan ibuku,, aku berusaha iklhas menerimanya, walau ada gejolak rasa dalam dada yang sedang memberontak ingin di ungkapkan.. Ingin sekali rasanya aku menolak perjodohan ini, lagi lagi batinku berkata untuk tetap menerima keputusan orangtuaku..
Author
.
Kedua insan yang sebenarnya saling mencintai sejak duduk di bangku SMP, namun mereka memutuskan untuk tidak mengungkapkan perasaannya pada orang yang dicintai,, yaap! Cinta dalam diam lah yang mereka jalani, menjalani rindu yang menggebu, tetapi hanya bisa ditumpahkan lewat doa doa pada Illahi Rabbi dan memendamnya dalam hati.Tolong vote and comment nya yaa,,, untuk penyemangat author nulis nih..
Salam manis dari mba author◽💜
Purbolinggo, 2 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Syahfa
RandomCinta dalam diam remaja SMA ~Syahfa Aulia Hermawan Cewek berhijab yang kerap disapa Afa dari keluarga sederhama dan islami,, berumur 17 tahun, ia duduk di bangku kelas 11 di SMA Nusa Bangsa. Dia termasuk siswa yang pintar dan berprestasi, Afa ber...