Sajak-sajak berdarah
membantai apa itu kebenaran
sakit derita gas air mata
peluru menghentak-henta dadamata mu liar untuk membunuh
bernafsu membuat luka, agar berserakan semua darahmati tantangan nyata
kau suka dengan keberanian mereka
agar peluru besi itu berguna.
apa yang terjadi? Nyatakan? mungkin mimpi
hah ternyata nyata.
telah berserakan bukti-bukti, peluru tertancap
gas-gas hampir membutakan
mereka kau lihat hina
sadar lah kau dalam tindakan? Di mana kau sembunyikan kehinaan mu.ingin menjadi emas tapi kau amnesia kau lah sampah yang nyata.
tak memiliki kata ampun untuk ini
sudah berapa derita?
sudah berapa kehancuran?
banyak, ini sangat banyak, ternyata masih kurang.menetes air mata
menggigil tulang belulang
melihat di media-media saksi nyata kehancuranberduka di tanah sendiri
karna ulah anak-anak bangsa sendiri.-Kam, 23Mei-