1

12 1 0
                                    

Tetes demi tetes air turun dari langit yang gelap tanpa sinar rembulan yang tertutup oleh awan mendung. Di dalam ruangan ada gadis  dengan memakai baju pasien rumah sakit sedang duduk menghadap jendela menatap tetes air hujan yang semakin deras. Semakin lama dirinya semakin terhanyut dengan suara gemuruh hujan. Hingga tiba-tiba sang gadis menangis histeris.

********

Di waktu yang sama seorang laki-laki yang baru menyelesaikan sholat tahajud. 

Tok tok tok

"Assalamualaikum dokter, Pasien di ruangan Cempaka 1 histeris kembali dok"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa Dalam Lantunan Firman Nya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang