SEMOGA KALIAN SUKA YAH😅
BACA SAMPEK HABIS YA, YANG BACA SAMPEK HABIS DAPAT MOBIL
•
•
TAPI BOONG😂😅Disebuah rumah yang sangat megah terdapat keluarga kecil yang bahagia dan saling menyayangi sedang menyantap makan malam mereka dengan lahap
“Arvizra?” Panggil sang Ayah yaitu (Dr.James)
“iya yah” jawab Arvizra dengan menatap ayahnya
“Ada yang Ayah dan Ibu bicarakan kepada kamu jadi nanti setelah selesai makan mari bicara di ruang keluarga” Dr.James sangat serius menatap Arvizra sehingga membuat Arvizra mengerti dan mengangguk
Diruang Keluarga yang luas nan megah terdapat keluarga yang sedang serius sehingga membuat ruangan itu menjadi mencekam dan horror karena saking sunyinya
“Ekhemm” Deheman Sang Ibu yaitu (Jane) yang bermaksud untuk mencairkan suasana yang menegangkan bak film horror
“Arvizra, Ayah dan Ibu sangat menyayangimu apalagi kamu hanya anak semata wayang kami, jadi ayah akan melakukan segalanya demi kebahagiaan kamu dan yang terbaik untuk kamu” Dr.James pun memulai pembicaraan itu dengan suara tenang dan mood yang sangat baik
“Iya Yah, Arvizra juga sangat menyayangi Ayah dan Ibu, Tapi apa yang ingin Ayah bicarakan kepada Arvizra” Dengan pikiran yang bertanya-tanya Arvizra pun memberanikan diri untuk bertanya
“Begini Nak, Ayah dan Ibu ingin menjodohkan kamu dengan anak teman Ayah, dan Ayah rasa dia sangat tepat untuk kamu nak, dan Ayah mohon kamu menuruti kami nak, karena kebahagian kamu adalah kebahagian kami juga nak” Dr.James berharap agar Arvizra mau menuruti permintaannya begitu pula dengan Ibu nya (Jane)
“Ya Allah aku harus bagaimana, Jika orang tua ku memintanya sebelum hari ini aku akan menurutinya tapi untuk saat ini aku sudah jatuh hati kepada perempuan lain” Batin Arvizra yang menimbang-nimbang
“Arvizra? Tidak apa-apa kalau kamu tidak menjawabnya sekarang, Ayah akan memberikanmu waktu untuk berfikir” Jelas Dr.James yang melihat anaknya sedang termenung sedangkan ibunya(Jane) hanya mengangguk menyetujui ucapan Dr.James
Sementara itu di seberang sana terdapat perdebatan yang sangat luar biasa
“Apaan sih nggak asik banget main jodoh-jodohan emang Papa sama Mama kira ini zaman siti Nurbaya apa?” Cerocos Elyna dengan sebel dan bibir yang merengut karena dipikiran Elyna cuman hanya satu ialah bahwa orang tuanya tidak menyayanginya lagi
“Elyna kami sangat menyayangi mu nak, kami hanya ingin yang terbaik untukmu” Air mata pun keluar dari Sang Ibu karena baru kali ini anaknya tersebut mengengkang sampai sebegitunya
“Kalau begitu kenapa harus aku yang dijodohin kenapa enggak kakak saja yang di jodohin, kak Roline kan lebih tua dari ku” Sanggah Elyna
“Elyna!!! Sudah stop yah kamu membangkang sama Mama dan Papa, siapa yang ngajarin kamu ngebangkang ha? Ayah sama Mama hanya menginginkan yang terbaik untuk kamu, paham?” Caroline pun tidak tinggal diam karena dia sangat benci jika orang tuanya mengeluarkan air mata
“Terserah kalian deh, sudahlah aku ngantuk mau bobok” Pasrah Elyna dengan kesal
===================
Di perjalanan menuju ke Kampus dia mendadak ingin membolos karena gara-gara kejadian perjodohan dia sangat mengalami stress dan bad mood
“Apa gua bolos aja ya, lagian daripada entar banyak yang gua jadiin pelampiasan mending gua bolos aja deh,untung gua bawa mobil sendiri” Elyna melajukan mobilnya ke mall yang ada di sekitar kampus tersebut
“uwowww kalau begini engga nyesel deh gua bolos, ke TimeZone ahh udah lama banget enggak kesana” Semangat Elyna yang sudah kembali lagi walaupun rasa bad moodnya masih menjalar ditubuhnya
Elyna pun membeli koin dan berniat untuk memainkan permainan yang paling dia sukai semenjak dia masih kecil dan bahkan jika ia mengunjungi TimeZone dia tidak akan pernah melewatkan permainan ini
Elyna pun memasukkan koin dan mulai menggeser kekanan kemudian dia majukan dan langsung ia tekan ”Yess bonekanya dapat” Sorak Elyna dengan bahagia tapi memang bukan nasibnya mendapatkan boneka tersebut, disaat bonekanya sudah mau ia dapatkan ternyata bonekanya jatuh
“Hahahahahaha belajar dulu sono mbak, gitu aj masak kaga bisa” seseorang tersebut pun tertawa terpingkal-pingkal meremehkan Elyna
Elyna pun menoleh ke arah suara tersebut dan merengut kesal “Ihhh apaan sih sok kenal banget, lagian tadi tuh bonekanya licin makanya jadi jatuh, lagian kayak bisa aja” Elyna memutar bola matanya dengan malas
“Seriusan lu kagak kenal sama gua?” seseorang itu pun memicingkan matanya
“Enggak, emang lu siapa?” Tanya Elyna dengan keheranan sambil mengingat-ingat orang-orang yang dikenalnya
“Gua Arvano Kenneth, dan elu Elyna Laurent” Jawabnya sambil menunjuk dirinya sendiri dan menunjuk Elyna disaat ia menyebutkan namanya,
Elyna pun kembali berusaha mengingat-ingat orang-orang yang pernah ia temui dan hasilnya pun nihil, dia tidak menemukan nama tersebut di otaknya dan bahkan tidak pernah mendengar nama tersebut namun ia teringat sesuatu “Jangan-jangan dia orang yang dijodohin sama gua, makanya dia kenal gua dan gua nggak kenal dia karena gua nggak sempet nanyak ama Bonyok gua, aduhh bodohnya gua” Batin Elyna yang mulai resah“Yehh malah bengong, yaudah sini gua ajarin lu mainnya, perhatiin yang bener cara skill bermain gua, ntar kalau dapat bonekanya untuk elu deh” Arvano pun menarik tangan Elyna untuk menjauh dari mesin itu kemudian ia menempati posisi Elyna sebelumnya
Arvano pun memasukkan koin yang ia punya dan segera melanjutkan aksi bermainnya sedangkan Elyna memperhatikan permainnya tersebut dengan penuh semangat dan berharap jika Arvano tidak mendapatkan bonekanya
“Dapat!!!” Sorak Arvano dengan bangga dan melihat kearah Elyna dengan mengedipkan matanya sedangkan Elyna hanya menaikkan alisnya sambil melihat ke arah Arvano
“Hebat jugak ya lu Arvano” Elyna memuji Arvano dengan perasaan yang lumayan takjub
“Yaelah santuy aja kalik panggil gua Vano dan ini sesuai janji gua ama lu, gua kasih bonekanya sama lu” Arvano memberikan bonekanya kepada Elyna dan di terima oleh Elyna
“Hehehe mksih loh Van, Btw gua tau elu siapa” Kekehan Elyna yang memang saat ini moodnya mulai kembali ke semula
“Nah jadi sekarang lu inget kan kalau gua itu The Most Wanted Boys nya Universitas international, dan lu dan kakak lu The Most Wanted Girlnya “ Dengan bangganya ia mengatakan itu dan mencolek pipi Elyna yang memiliki tujuan untuk menjahilinya
“The Most Wanted Boys ?” Heran Elyna yang ternyata dugaannya salah bahkan dia sebelumnya tidak mengenalinya
“Iya, jangan-jangan lu berpikiran lain ya?emang lu kira gua siapa?hayoooooo?” Dengan nada menggoda ia kembali mencolek pipi Elyna dan tersenyum
“Nggak kok nggak ada, tadi gua kiraiin elu tukang siomay yang sering lewat depan rumah gua” Sanggah Elyna yang memang sudah terlanjur malu sembari pipinya yang memerah
“Enak aja, masak ganteng-ganteng gini dibilang tukang siomay” Mengibas-ngibaskan rambutnya serta ia mengelus rambutnya ke belakang sehingga aura ketampanannya semakin bertambah (Udah kayak Duta Shampoo aj ya😂)
“Masak didapur” Ucap Elyna dengan suara notasi yang tinggi “ Udah lah gua mau pulang, byeeee, awas!ntar lu diculik sama bencong jadi diharap hati-hati” Kekehan pun tak lupa menyusul di akhir kata, Elynapun melangkah untuk pulang
“Kalau diculik sama lu rela dah gua, ehh btw lu bilang pulang? Emang lu mau kenak terkam sama Bonyok lu? Kelas kan belum selesai” Seru Arvano mengingatkan Elyna yang sedang berjalan
Elyna menghentikan langkahnya dan menoleh “ Bodo amat” Elyna memutar bola matanya malas, Lagi pula Elyna tau akan hal itu, dan ia sedari tadi sudah berniat pergi ketempat lainnya untuk menghilangkan stressnya
TIDAK BOSAN-BOSANNYA SAYA MENGINGATKAN, PLISS JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOMENTT, AGAR SAYA LEBIH SERING DAN BERSEMANGAT UNTUK UP CERITA🙏🙏🙏
Kiss2 manjah dari author😘umwachh😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAREL Heart
Teen FictionPLISS HARGAI DENGAN TIDAK MENGCOPY HASIL CERITA SAYA!! Perjalanan cinta Elyna Laurent yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pemuda bernama Arvizra Zafian yang tanpa diduga ialah kakel dari jurusan kedokteran sekaligus teman dari temennya y...