Awalan

148 8 0
                                    

"Buu," panggil seorang remaja lelaki yang sedang menghabiskan sarapannya dengan lahap. "Iyaa sebentar ibu udah selesai kok, yuk berangkat," seorang ibu yang sehabis merias wajahnya keluar dari kamar menghampiri remaja itu.

Ia bernama Remi. Remi adalah anak pertama dan anak satu satunya, dia sudah masuk sekolah menengah atas sekarang.

Saking semangatnya ia ingin bertemu dengan teman baru dan sekolah barunya sampai lupa kalau ternyata sekarang hampir jam 5 pagi.

Ibunyapun baru sadar mengapa rasanya ada yang aneh, mereka berdua tertawa tawa karena tak sadar telah melakukan rutinitas dan selesai diwaktu biasanya mereka bangun.

Akhirnya Remipun duduk disebuah sofa tempat ia dan ibunya bercakap. sudah hampir 4 tahun ayah Remi meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya. ibunya sudah mengingatkan berkali kali kepada ayah remi untuk tidak merokok lagi, tetap saja ayahnya itu menghirup batang demi batang yang membunuhnya perlahan.

Saat remi tau ayahnya meninggal dulu, ia tak ingin bertemu dengan siapapun dan itu berlangsung hampir 3 bulan.

Semuanya pun kembali normal sekarang, ibunya bekerja disebuah toko roti di dekat sekolah barunya. antara senang dan sedih remi harus menerima kenyataan bahwa ibunya lah yang harus banting tulang untuk keluarganya, yaitu mereka berdua.

TersembunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang